SRAGEN UPDATE – Pesiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bano, di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Jumat, 14 Januari 2022.
Presiden didampingin oleh sang istri, Ibu Iriana, dengan helikopter Super Puma TNI AU dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Kabupaten Lombok Tengah.
Setelah tiba, Jokowi langsung menuju ke Bendungan Bintang Bano, untuk melakukan peresmian.
Jokowi berharap, bendungan tersebut dapat mendukung petani lokal demi memenuhi kebutuhan air di Provinsi NTB.
“Kita harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat,” kata Jokowi.
“Untuk mendukung ketahanan pangan di Provinsi NTB dan juga bisa memenuhi kebutuhan air baku khususnya di wilayah-wilayah kering yang ada di Provinsi NTB,” lanjutnya.
Jokowi menjelaskan, bahwa air adalah kunci ketahanan pangan, kemandirian pangan, dan kedaulatan pangan.
Baca Juga: Jokowi Kunjungi Pasar Gemolong, Sragen untuk Salurkan Bantuan. Pedagang: Terimakasih Pak Presiden
Dikutip oleh SragenUpdate.com, yang dilansir dari situs resmi pemerintahan, presidenri.go.id, pada 17 Januari 2022.
Rupanya, proses pembuatan Bendungan Bintang Bano ini merupakan bendungan yang ke-29,yang telah diresmikan sejak 2015 lalu.
Biaya yang dibutuhkan adalah sekitar rp1,44 triliun dengan daya tampung bendungan sebesar 76 juta meter kubik dan luas genangan 256 hektare, yang mampu mengairi sawah seluas 6.700 hekatare.
Petani yang berada di sekitar wilayah bendungan mengaku bersyukur dengan adanya Bendungan Bintang Bano.
Selain meresmikan Bendungan Bintang Bano, Jokowi juga meninjau langsung fasilitas bendungan tersebut.
Salah satu petani, Ahyar Rosadi, mengatakan jika bendungan tersebut dapat dimanfaatkan untuk membuka lahan baru.
“Dengan adanya Bendungan Bintang Bano ini lahan-lahan yang dilalui saluran irigasi ini bisa kita manfaatkan lagi untuk membuka lahan-lahan baru untuk para petani,” kata Ahyar.
Baca Juga: Berikan Vaksin Booster Gratis, ini Tanggapan Presiden Jokowi
“Karena space dari yang dulunya masuk tadah hujan, sekarang bisa kita manfaatkan untuk lahan pertanian,” lanjutnya.
Sebelum dibangun bendungan, Desa Monteng, kampung asal Ahyar, seringkali terkena banjir. Namun, dalam dua tahun terakhir, sudah tidak pernah banjir lagi.
Petani lain, Sangkot Rangkuti, dari Desa Bangkot Monteh, ikut menuturkan bahwa manfaat dari Bendungan Bintang Bano ini sangat terasa dalam penyelesaian permasalahan banjir.
Jokowi juga sempat melangsungkan sholat Jumat dan kemudian rombongan akan kembali ke Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid dengan menggunakan helikopter.
Setibanya di bandara, Jokowi langsung lepas landas menuju Jakart dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
Selain didampingi Ibu Iriana, Presiden Indonesia Jokowi, juga ditemani Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir.
Baca Juga: Adakan Momen Melamar Jedar, Vincent Verhaag Dapat Ancaman Ini Dari Kakak Jedar Erick Bana Iskandar
Lalu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo.***