Pemkab Sumenep Lakukan Perbaikan Terhadap 1.750 Rumah yang Tidak Layak Huni

- 23 Agustus 2022, 13:54 WIB
Pemkab Sumenep Lakukan Perbaikan Terhadap 1.750 Rumah yang Tidak Layak Huni
Pemkab Sumenep Lakukan Perbaikan Terhadap 1.750 Rumah yang Tidak Layak Huni /sumnenepkab.go.id

Sasarannya adalah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan belum memiliki rumah yang layak huni.

Indra menjelaskan jika program bantuan perbaikan rumah tersebar di delapan kecamatan daratan dan kepulauan senilai Rp20 juta per satu rumah.

"Rinciannya, Rp17,5 juta berupa bahan material dan Rp2,5 juta untuk upah tukang dan kuli bangunan," ungkap Indra.

Ia menambahkan, program BSPS anggaran tahun 2022 tahap 11 itu menyebar di 8 kecamatan daratan dan kepulauan, yakni Kecamatan Bluto, Ganding, Gayam, Guluk-Guluk, Lenteng, Pragaan, Nunggghunong, dan Raas.

Baca Juga: Cium BCL di Atas Panggung, Ini Profil Ray Prasetya: Pernah Ikut Idola Cilik Lho!

Di Kecamatan Bluto sebanyak 325 unit rumah warga yang menjadi sasaran program BSPS itu, Ganding 198 unit, Gayam 155 unit.

Lalu di Guluk-Guluk 216 unit, Lenteng 328 unit, Pragaan 275 unit, Nungghunong 20 unit, dan Raas 233 unit.

Menurut Indra, program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ini merupakan salah satu program yang dicanangkan pemerintah.

Tujuannya yakni untuk meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga.

Program lainnya berupa bantuan perbaikan rumah tidak layak huni dari APBD Pemkab Sumenep dan program kotaku tanpa kumuh dari pemerintah pusat.

Halaman:

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah