Baden Powell dikenal sebagai siswa yang memiliki akademis bagus, hingga saat ia mendaftar masuk tentara langsung ditugaskan ke Hussars ke-13 (melewati pelatihan perwira).
Singkat cerita pada tahun 1907 Baden Powell mengumpulkan 22 anak laki-laki, dan membawa mereka pergi berkemah.
Itulah awal mula didirikannya gerakan pramuka, sebuah peristiwa yang saat ini diperingati dengan didirikannya batu pondasi di pulau itu.
Baca Juga: Kim Heechul Super Junior Berdonasi 1 Miliar untuk Membantu Korban Kekerasan Sekolah
Kemudian Baden Powell membuat sebuah buku berjudul “Scouting for Boys” sebagai panduan pelatihan untuk organisasi kepanduan.
Kemudian pada tahun 1910, memasuki usianya yang ke 53 tahun, Baden Powell pensiun dari dunia militernya dan mengabdikan diri pada gerakan pramuka.
Dua tahun kemudian Baden Powell menikah dengan Olave Soames yang selalu membantu dan menemaninya dalam semua kegiatan di pramuka, hingga memiliki tiga orang anak.
Ketua Pramuka Dunia
Tahun 1920, gerakan ini berkembang pesat dan berhasil mengadakan jambore untuk pertama kalinya di dunia.