Network
SRAGEN UPDATE – Dibangun dengan dana Rp51 miliar, jembatan Walahar diharapkan dapat mengatasi kemacetan di Karawang Jawa Barat.
Jembatan walahar ini dibangun menggunakan dana program bantuan keuangan dari provinsi Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pembangunan jembatan Walahar ditargetkan selesai pada akhir tahun 2023.
"Untuk pembanguan jembatan Walahar ini Insya Allah bulan Desember selesai”, kata Ridwan Kamil dikutip SragenUpdate.com dari Antaranews, Rabu 30 Agustus 2023.
Baca Juga: Seunghan RIIZE dan SM Entertainment Buka Suara atas Kontroversi yang Beredar di Media
Dirinya melanjutkan, jembatan yang menghubungkan wilayah Ciampel-Klari itu sudah dinantikan oleh masyarakat, karena jembatan existing yang merupakan peninggalan kolonial sudah kelebihan beban.
Jembatan Walahar yang tengah dibangun itu diharapkan bisa menjadi solusi dari persoalan kemacetan disepanjang jalan Ciampel sampai dengan Klari maupun sebaliknya.
Proyek pembangunan Jembatan Walahar yang menghubungkan dua kecamatan, yakni Klari-Ciampel, dan mulai dibangun pada 2019 yang merupakan tahap pertama.
Anggaran pembangunan Jembatan Walahar tahap pertama sekitar Rp15 miliar, dan pada tahun ini pembangunannya dilanjutkan, dengan anggaran sekitar Rp36 miliar.
Jembatan Walahar ini melintang di atas Sungai Citarum, sepanjang 130 meter dengan lebar 7 meter.
Ditempat yang sama, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan, jembatan existing yang berada tepat di atas Bendungan Walahar sangat sempit, hal ini menyebabkan mobil yang melintas harus bergantian, sehingga seringkali terjadi kemacetan, terlebih titik itu menjadi salah satu kasus ke kawasan industri.
Masih kata Cecillica, Pemkab Karawang mengajukan ke Pemprov Jabar agar dibangun jembatan yang lebih lebar dan luas sebagai infrastruktur utama pengganti jembatan bendungan.
Cecillica mengaku bersyukur pembangunan jembatan Walahar ini dapat terealisasi.
“Kami optimistis jembatan ini akan membawa banyak manfaat, mampu melancarkan arus distribusi barang dan orang serta menumbuhkan titik-titik baru perekonomian warga”, kata Cellica.***
