Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Cak Imin Ungkap Adanya Upaya Penggiringan Opini Publik

- 12 November 2023, 14:06 WIB
Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Cak Imin Ungkap Adanya Upaya Penggiringan Opini Publik
Survei Elektabilitas Pilpres 2024: Cak Imin Ungkap Adanya Upaya Penggiringan Opini Publik /Instagram.com/@cakiminow

SRAGEN UPDATE - Cak Imin merespons hasil survei elektabilitasnya bersama Anies Baswedan yang menunjukkan posisi terendah dibandingkan dua pasangan calon lainnya.

Menurut Cak Imin, survei-survei tersebut mungkin merupakan usaha untuk memengaruhi pandangan masyarakat terkait pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal ini, Cak Imin menyatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya untuk menggiring opini publik.

Bukan hanya itu, survei-survei yang menyebutkan Pilpres 2024 berpotensi hanya berjalan satu putaran juga dianggap sebagai upaya memengaruhi pandangan masyarakat.

Baca Juga: Striker Manchester United Rasmus Hojlund Ungkap Alasan Mengapa Dia Idolakan Sosok Cristiano Ronaldo

"Pastilah itu upaya menggiring opini publik,” ujar Cak Imin.

Sebelumnya, hasil survei dari beberapa lembaga seperti Charta Politika dan Populi Center menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) berada di posisi terendah dibandingkan dengan pasangan calon lainnya.

Dalam survei Charta Politika pada 26-31 Oktober 2023, elektabilitas AMIN hanya sebesar 24,3 persen, di bawah pasangan Ganjar-Mahfud dengan 36,8 persen dan Prabowo-Gibran dengan 34,7 persen.

Survei Populi Center pada 29 Oktober sampai 5 November 2023 juga menunjukkan elektabilitas AMIN terendah dengan 22,3 persen.

Sementara itu, dilansir oleh SragenUpdate.com dari Antara News pada Minggu, 12 November 2023elektabilitas Prabowo-Gibran unggul dengan 43,1 persen dan Ganjar-Mahfud sebesar 23 persen.

Baca Juga: 8 Quote J-Hope BTS tentang Semangat Hidup yang Dapat Menceriakan Hari-harimu, Yuk Simak Semuanya

Penting untuk dicatat bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima pendaftaran tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk Pilpres 2024.

Calon presiden dan wakil presiden tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Pasangan Anies-Muhaimin didukung oleh Partai NasDem, PKB, PKS, dan Partai Ummat.

Ganjar-Mahfud didukung oleh PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Sementara itu, Prabowo-Gibran didukung oleh Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PBB, Gelora, Garuda, PSI, serta Prima yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2024.

KPU menetapkan masa kampanye pemilu mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan pemungutan suara dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

Sebagai tambahan informasi, Cak Imin dianggap sebagai sosok yang memiliki pengalaman panjang dalam dunia politik dan pemerintahan, membangun reputasi yang kuat di kancah politik Tanah Air.

Baca Juga: Penjelasan Episode 3 Moon in the Day: Do Ha Ditargetkan Seseorang dan Young Hwa Kecelakaan

Muhaimin Iskandar lahir pada 11 Februari 1963 di Jombang, Jawa Timur.

Pendidikan tingginya ditempuh di Universitas Airlangga, Surabaya, dan kemudian melanjutkan studi di Program Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Setelah menyelesaikan pendidikannya, Cak Imin terlibat aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan sosial.

Sebelum menjadi cawapres, Muhaimin Iskandar telah memiliki karir yang cemerlang di dunia politik.

Beliau pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada Kabinet Indonesia Bersatu II di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Selain itu, Cak Imin juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sejak 2010.

Pengalamannya dalam berbagai jabatan pemerintahan dan kepemimpinan partai menjadikan Cak Imin memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika politik dan pemerintahan di Indonesia.

Baca Juga: K-Netz Mengkritik Polisi karena Membuat Klaim Palsu pada G-Dragon dalam Kasus Tuduhan Penyalahgunaan Narkoba

Partainya, PKB, yang menjadi salah satu pengusung Anies-Muhaimin (AMIN), telah lama berperan aktif dalam kancah politik Indonesia.

Meskipun hasil survei menunjukkan elektabilitasnya terendah, Cak Imin tetap menunjukkan sikap optimis dan keyakinan terhadap perjalanan politiknya.

Dengan rekam jejaknya yang kaya pengalaman, dia percaya bahwa masyarakat akan melihat kontribusinya dan memberikan dukungan dalam pemilihan presiden mendatang.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah