Network
SRAGEN UPDATE - Program beasiswa pendidikan Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menandai program unggulan Gubernur Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah direncanakan dihapus.
Rencana penghapusan beasiswa pendidikan NTB tersebut disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) NTB Fathurrahman.
Fathurrahman menerangkan bahwa penghapusan beasiswa pendidikan NTB disebabkan karena menggunakan anggaran yang sangat besar yang membuat pemerintah terbebani.
Fathurrahman menyebutkan bahwa anggaran yang dihabiskan untuk program beasiswa pendidikan NTB selama lima tahun mencapai Rp150 miliar yang dianggap membebani anggaran NTB.
Baca Juga: Billboard Music Awards 2023 Umumkan Pemenang Kategori untuk K-pop, Baca Lebih Lanjut
Menanggapi itu, salah satu tokoh pemuda Lombok Timur (Lotim), Hafizullah Mashuri tidak menyetujui alasan yang diberikan oleh Pj Sekda NTB.
Hafizullah beranggapan bahwa program tersebut sangat bagus terlebih dengan Indonesia yang akan mengalami bonus demografi pada tahun 2045 yang harus dipersiapkan dari hari ini.
“Program beasiswa ini kan program yang sangat bagus, program untuk SDM NTB yang lebih baik ke depannya, apa Pj gubernur tidak paham akan hal ini, harus dipahami juga Indonesia tahun 2045 akan mendapatkan bonus demografi dan ini kita harus siapkan sejak dini untuk menggapai Indonesia Emas tahun 2045, iya salah satunya dengan program beasiswa yang menjadi program unggulan di kepemimpinan Zul-Rohmi, saya yakin Gubernur dan wakil gubernur sebelumnya program ini disiapkan untuk itu, menjadikan Generasi NTB sebagai generasi yang memiliki kecerdasan yang komprehensif, produktif, inovatif dan memiliki peradaban yang unggul,” jelas Hafizullah.
Lebih lanjut, Hafizullah menilai bahwa alasan penghapusan program beasiswa pendidikan NTB tidak sebanding dengan program yang akan ditetapkan kembali oleh penerima hibah jabatan Gubernur NTB.
Baca Juga: Inilah Prediksi Spy x Family 2 Episode 8 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya
