Heru Budi Hartono juga menjelaskan bahwa sapi-sapi kurban yang disediakan oleh Presiden memiliki berat yang bervariasi, mulai dari 800 kilogram hingga 1 ton per ekor.
Untuk memastikan kualitas dan keamanan konsumsi, Sekretariat Presiden bekerja sama dengan dinas pertanian dan peternakan di setiap daerah.
Baca Juga: Red Velvet Bersiap akan Adakan Tur Fancon untuk Rayakan Ulang Tahun Debut ke-10 Mereka
Sapi-sapi tersebut telah melalui proses pemeriksaan kesehatan yang ketat untuk memastikan tidak ada penyakit yang dapat membahayakan masyarakat.
“Kami pastikan semua sapi selama proses pemilihan tersebut melalui rangkaian (tes) kesehatan sehingga terhindar dari penyakit yang memang tidak kita inginkan,” tambah Heru.
Sementara itu, mengenai lokasi shalat Idul Adha, Heru menyatakan bahwa belum ada kepastian apakah Presiden Jokowi akan melaksanakan shalat di Jakarta atau di daerah lain.
“Ini sedang dibahas dengan Pak Mensesneg,” jawabnya singkat.
Inisiatif Presiden Jokowi dalam memberikan sapi kurban ke seluruh provinsi dan perhatian khususnya terhadap Kalimantan Timur adalah langkah yang patut diapresiasi.
Ini tidak hanya menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan ibadah masyarakat, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah.