SRAGEN UPDATE - Indonesia akan bertanding secara habis-habisan untuk melawan Uni Emirat Arab (UEA) di laga pertandingan terakhir di grup G pada kualifikasi Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan di Dubai, pada Jumat 11 Juni 2021.
Menurut Asisten pelatih dari Timnas Indonesia yakni Choi In-cheol bahwa Indonesia akan siap bertanding dengan sepenuh tenaga dan kemampuan di lapangan.
Baca Juga: Joe Biden Kejar Satu Miliar Dosis Vaksin Untuk Indo-Pasifik Akhir Tahun 2022
“Meskipun akhirnya kita tidak lolos dalam babak kualifikasi kali ini, kami akan tetap bekerja keras dan pemain-pemain muda kita akan tetap memaksimalkan performa di lapangan,” kata Choi saat memberikan keterangan pada wartawan di Jakarta, Kamis 10 Juni 2021.
Choi yang merupakan Assisten dari Shin Tae-yong menambahkan bahwa Uni Emirat Arab tidak bisa dianggap sepele untuk dilawan, oleh karena itu Indonesia harus mampu memanfaatkan peluang untuk mencari kelemahan lawan pada saat pertandingan berlangsung.
Baca Juga: Viral! Video CCTV Aksi Jambret di Pulogadung: Pelaku Menggunakan Motor Sport
“Kami sudah melakukan analisis kelemahan mereka. Akan tetapi, serangan UEA memang sangat baik di lapangan. Oleh karena itu, kami pun terus berlatih untuk memperkokoh tim dalam mengatur strategi di lapangan,” tambah Choi.
Syarian Abimanyu yang merupakan Gelandang dari Timnas Indonesia, Garuda menuturkan bahwa di dan rekan-rekannya dalam satu tim akan berupaya sekuat tenaga untuk menyelesaikan babak pamungkas mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: PPnBM VS PPN Sembako, Jadi yang Mana Seharusnya Mendapatkan Subsidi Pajak?
“Kita akan terus berupaya dan berlatih keras untuk menghadapi UEA, karena setidak-tidaknya ini akan menjadi pengalaman yang berharga untuk semua pemain kita,” tegas pemain muda ini yang masih berusia 22 tahun.
Adapun Timnas Indonesia akan bertanding melawan Uni Emirat Arab sebagai laga pertandingan terakhir di Grup G Kualifikasi Pila Dunia 2022 zona Asia di Stadion Zabeel, Dubai pada Jumat 11 Juni 2021 mulai pukul 23.45 WIB.
Baca Juga: Isteri Menkumham Yasonna Laoly Meninggal, Presiden Jokowi Melayat di Rumah Duka Sentosa
Sebelumnya, Timnas Indonesia selama 7 partai pertandingan mengalami hasil yang kurang baik, yakni 6 kali mengalami kekalahan dan 1 kali seri. Artinya tidak akan mempengaruhi posisi klasemen dari Indonesia dan menjadi juru kunci di Grup G.
Di laga pertandingan sebelumnya, Indonesia mengalami keadaan seri usai melakukan pertandingan dengan Thailand yakni 2-2, sedangkan pertandingan melawan Vietnam mengalami kekalahan 0-4.
Selanjutnya, UEA ini memiliki performa yang terbilang bagus dan bahkan sudah membuat 15 gol selama enam laga pertandingannya. Membuat UEA berada di posisi kedua dengan koleksi sebanyak 12 poin di klasemen sementara grup G.
Baca Juga: Muhammad Lutfi, Mendag Prediksi Ekonomi Digital Tumbuh 8 Kali Lipat di Tahun 2030
Berbeda halnya dengan UEA, Indonesia mengalami posisi terburuk di Grup G karena kebobolan gol sebanyak 22 gol dari tujuh pertandingan.
Sehingga, Indonesia akan semakin berat untuk menundukkan UEA lantaran pelatih kepala Shin Tae-yong tidak bisa menemani jalannya pertandingan. Hal ini disebabkan karena mendapatkan akumulasi kartu kuning.