SRAGEN UPDATE - Kemarin. 27 Juli, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan - Hendra Setiawan (Ahsan/Hendra), bertanding melawan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Chia/Yik) dalam laga Grup D Olimpiade Tokyo 2020.
Laga yang berlangsung di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang itu berakhir dengan kemenangan ganda putra Indonesia Ahsan/Hendra atasdua gim langsung dengan skor 21-16 dan 21-19.
Selain kemenangan spektakuler ini, Ahsan melakukan sebuah aksi yang menjadi sorotan publik. Ia melakukan fair play untuk tim Malaysia karena kelalaian pihak wasit pertandingan.
Baca Juga: Setelah Dua Tahun, Rapper BeWhy Akhirnya Comeback
Pertandingan Ahsan/Hendra sempat terhenti sejenak di awal gim pertama. Hal ini disebabkan karena Ahsan meminta wasit untuk membenarkan papan skor setelah ganda Indonesia mendapatkan poin dan skor menjadi 9-5.
Poin ini didapat Ahsan/Hendra mendapatkan setelah pengembalian yang dilakukan Hendra saat menghadapi servis Wooi Yik dan tim Malaysia tidak mengantisipasi maupun memprediksinya.
Pertandingan akan dilanjutkan dan Ahsan siap melakukan servis, tetapi Ahsan menahan gerakan itu sebab ia menyadari bahwa wasit melakukan kesalahan.
Baca Juga: S.Coups SEVENTEEN Berhasil Selamatkan Korban Banjir Berkat Ide Upgrade Carat Bong
Ahsan mengatakan kepada wasit dengan sopan bahwa skor 9-5 salah. Seharusnya, skor pertandingan 9-6 saat itu, karena pada permainan sebelumnya Ahsan gagal mengembalikan servis dari Wooi Yik setelah pukulannya menyangkut net.
Aksi ini seharusnya menambah poin bagi tim ganda putra Malaysia dan skor pertandingan menjadi 8-6. Ini sebelum ganda Indonesia merebut kembali poin lewat pukulan Hendra.
Wait menyadari kesalahannya dan segera menambahkan skor untuk ganda Malaysia dan membenarkan papan skor menjadi 9-6. Kemudian, pertandingan kembali dilanjutkan.
Baca Juga: V BTS Pencetus ‘I Purple U’, Peringkat Popularitas dan Pengaruh Mencengangkan!
Aksi Ahsan ini mendapatkan pujian dari netizen. Sebab, tim ganda putra Malaysia sendiri tidak menyadari terkait kesalahan pada papan skor tersebut.
Tim Sragen Update mengutip dari akun @BadmintonTalk yang menuliskan, "Sikap fair play dari Mohammad Ahsan. Dia membenarkan papan skor yang salah ketika wasit lupa memberi poin untuk pasangan Malaysia. Ada sebuah reli setelah itu dan tidak ada yang sadar, bahkan pasangan Malaysia sendiri. Karakter!"
Hari ini (27/07), Ahsan/Hendra akan bertanding melawan Choi Sol Gyu/Seo Seung Jae asal Korea Selatan yang tersisa dari Grup D. Kemenangannya akan memastikan posisi Ahsan/Hendra sebagai juara grup Olimpiade Tokyo.***