SRAGEN UPDATE – Olimpiade Tokyo 2020 dimulai pada hari pertama pada Sabtu, 24 Juli 2021 dan akan berakhir pada 8 Agustus 2021.
Semua negara di dunia mengirimkan perwakilan atletnya. Namun, ada yang sedikit berbeda pada Olimpiade Tokyo ini, yaitu ada negara dengan Rusia disebut dengan nama ROC .
Negara Rusia tidak akan kita temukan keberadaan namanya ataupun benderanya di Olimpiade kali ini. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya.
Baca Juga: Aktris Asia yang Tampil Mengagumkan di Film Hollywood
Mengapa Rusia tidak diperbolehkan untuk bersaing dengan nama negara dan bendera?
Ini semua berasal dari skandal doping yang telah membabat Rusia sejak 2015 dan menyebabkan larangan mengikuti kompetisi Olimpiade.
Pertanyaan seperti mengapa atlet tidak bersaing di bawah bendera Rusia menjadi pertanyaan paling sering mencuat ke permukaan.
Atlet tidak bersaing di bawah bendera Rusia karena hukuman yang dijatuhkan oleh dunia World Anti-Doping Agency (WADA) atau Agen Anti-Doping.
Baca Juga: Kim Seon Ho dan Shin Min Ah Beradu Peran Dalam Drama Hometown ChaChaCha
Awalnya, Rusia telah ditangguhkan selama empat tahun dari laga Olimpiade, tapi pada akhir 2020, hukuman itu berkurang menjadi dua tahun.
Selama periode dua tahun itu, atlet yang tidak terlibat dalam skandal doping Rusia masih mampu bersaing di kompetisi Olimpiade.
Itu sebabnya ada 335 orang Rusia bersaing di Olimpiade 2021. Mereka harus netralkan dengan cara dilarang mengibarkan bendera Rusia dan harus menggunakan logo Olimpiade.
Baca Juga: Mendatangi Rumah Dinas Ganjar Pranowo 6 Organisasi Mahasiswa Ini Dipuji
Akibatnya, mereka tidak akan boleh mengibarkan bendera maupun lagu kebangsaan Rusia selama Olimpiade.
Mereka akan, bagaimanapun, memakai seragam yang menggabungkan warna bendera negara, yang merupakan bentuk sanksi dari WADA.
Olimpiade Musim Panas 2020, secara resmi dikenal dengan Games of the XXXII Olympiad merupakan ajang kompetisi olahraga internasional yang semula dijadwalkan setahun lalu.
Olimpiade Tokyo 2020 berlokasi di Tokyo, Jepang tepatnya di Stadion Nasional Baru Tokyo.***