SRAGEN UPDATE – Dalam pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar, Argentina cetak dua gol ke gawang Meksiko tanpa balas.
Gol tersebut dirayakan oleh Lionel Messi dengan melakukan Selebrasi di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, Sabtu 26 November lalu.
Pertandingan tersebut merupakan fase penyisihan di dalam Grup C Piala Dunia Qatar 2022.
Gol tersebut sekaligus menghidupkan kembali peluang Albiceleste lolos ke babak Knockout pasca kekalahannya dari Arab Saudi dalam pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Label Tenda Bantuan Cianjur Dicopot Sejumlah Warga, Begini Tanggapan Ridwan Kamil
Dalam pertandingan melawan Meksiko pada dini hari tersebut Argentina tampil lebih klinis dan lebih tangguh dari sebelumnya.
Mereka kembali ke sisi dimana mereka menjadi tim favorit kuat untuk menjuarai Piala Dunia Qatar tersebut.
Messi juga masih menghidupkan impiannya untuk menyamai pendahulunya Diego Maradona dalam Piala Dunia kali ini.
Peraih Ballon d’Or tersebut telah menyamai rekor gol dari sang Legenda Maradona.
Ia telah mencetak delapan gol dan rekor penampilan 21 kali bersama timnas negerinya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang Melon Music Awards ‘MMA’ 2022, BTS dan IVE Sabet 4 Nominasi!
Posisi Argentina kini di bawah Polandia dengan tiga poin dalam klasemen Grup C Karena kalah dari Arab Saudi sebelumnya.
Gol pertama dicetak oleh Lionel Messi dan memimpin 1-0 pada menit ke 64, dimana umpan tersebut diberikan oleh Di Maria.
Kiper dari Meksiko Guillermo Okocha tidak dapat menepis tendangan di area kiri gawangnya dan terjadilah gol yang melewati banyak pemain tersebut.
Pada tiga menit terakhir setelah pergantian pemain Enzo Fernandez yang menggantikan Guido Rodriguez.
Gol tercipta dari bola yang dioper ke Messi dari sepak pojok, lalu dari Messi mengumpan bola tersebut ke Fernandez.
Dari Fernandez bola digiring melewati beberapa pemain dengan 2 langkah, langsung pemain tersebut menendang dengan arah diagonal nan epic.
Baca Juga: Video Trailer Anime Record of Ragnarok Season 2 Rilis, Begitu Mendebarkan
Bola langsung menyamping dan masuk ke gawang Guillermo tersebut dan tidak dapat ditepisnya.
Pertandingan tersebut berjalan dimana relatif permainannya didominasi oleh Argentina dengan persentase 58% penguasaan bola.***