SRAGEN UPDATE - Banyak orang dibuat frustasi oleh keputusan wasit untuk tidak menghadiahkan Chelsea penalti saat bermain imbang 1-1 di West Ham pada Sabtu, 11 Februari 2023.
Chelsea hanya memenangkan satu pertandingan pada tahun 2023 dan tekanan terus meningkat pada Graham Potter untuk membalikkan keadaan sebagai manajer Chelsea.
Oleh karena itu, kemenangan di Stadion London akan sangat berarti dan tendangan penalti di menit akhir akan memberi Chelsea kesempatan untuk meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan.
Joao Felix membuat tim tamu unggul di babak pertama, sebelum Emerson Palmieri segera menyamakan kedudukan untuk The Hammers melawan tim lamanya.
Di penghujung babak kedua, upaya Conor Gallagher jelas membentur tangan gelandang West Ham Tomas Soucek.
Namun, meskipun ada protes besar dari para pemain Chelsea yang mengklaim handball, Craig Pawson tidak tergerak dan memilih untuk tidak menunjuk titik putih.
Momen itu tunduk pada pemeriksaan VAR, tetapi para ofisial di Stockley Park tidak melihat apa pun dalam tayangan ulang insiden tersebut untuk mengesampingkan keputusan di lapangan Pawson.
Liga Premier sejak itu menjelaskan mengapa penalti tidak diberikan.
Grup ofisial untuk semua kompetisi FA mengklaim bahwa karena tangan yang memukul bola adalah tangan yang mematahkan jatuhnya bola maka tendangan penalti seharusnya tidak diberikan.
Setelah pertandingan, Potter membahas keputusan tersebut dan dengan bercanda mengklaim bahwa Soucek telah melakukan penyelamatan yang bagus.
"Itu penyelamatan yang bagus," gurau Potter yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Mirror Football pada Minggu, 12 Februari 2023.
Mantan pejabat Liga Premier Peter Walton mengakui menurutnya Pawson salah karena tidak menunjuk titik putih meskipun ada tinjauan VAR.
Baca Juga: Ivan Toney Cetak Gol Penyeimbang Brentford Lawan Arsenal, Mikel Arteta: Itu Offside
"Hukumnya jelas, VAR dengan jelas menganggap lengannya dalam posisi alami dan dia akan turun untuk menahan jatuhnya," kata Walton kepada BT Sport.
Peter Walton lantas menjelaskan alasannya tersebut.
"Jika Anda menganalisisnya dalam gerakan lambat, Anda dapat melihat bola melewati lututnya dan kemudian lengannya di sana. Bagi saya, saya pikir itu adalah tindakan yang disengaja dan saya kecewa karena VAR tidak memberikan kesempatan kepada wasit untuk pergi,” lanjut Walton.
Walton menilai bahwa keputusan wasit dalam laga Chelsea vs West Ham merupakan keputusan yang salah.
"Sepak bola, saya pikir, sebagai komunitas, ingin itu diberikan sebagai penalti. Sebagai mantan wasit Liga Premier, saya pikir itu adalah keputusan yang salah hari ini,” tandas Walton.***