SRAGEN UPDATE - Manchester City telah memenangkan Liga Premier lagi dan memiliki kesempatan untuk merayakannya dalam laga melawan Chelsea.
Sisi Pep Guardiola mengklaim gelar juara Liga Premier untuk musim ketiga berturut-turut setelah kekalahan 1-0 Arsenal dari Nottingham Forest.
Atas keberhasilan itu, para pemain Man City menerima guard of honour dari para pemain Chelsea sebelum pertarungan Liga Premier mereka berlangsung.
Tradisi guard of honour dimulai pada tahun 1955 ketika tetangga Manchester City, Manchester United, pertama kali mengadakannya, ironisnya untuk Chelsea.
Apakah guard of honour merupakan sesuatu yang wajib?
Pihak Premier League tidak berkewajiban dan juga tidak ada peraturan yang mengharuskan para pemain untuk memberikan guard of honour.
Sebagai tanda penghormatan, sebuah tim berbaris sejajar untuk memberi tepuk tangan kepada juara yang baru saja dinobatkan saat mereka berjalan ke lapangan.
Itu dilihat sebagai tanda penghormatan antara kedua klub, tetapi pemain lawan tidak diharuskan untuk ambil bagian jika mereka menolak.
Seperti yang terjadi saat Manchester City sendiri memberi Liverpool guard of honour di tahun 2020, Bernardo Silva kedapatan tidak bertepuk tangan dan malah memegang minuman dengan kedua tangannya sebelum pergi lebih awal saat The Reds keluar.
Meskipun biasanya dicadangkan untuk menghormati juara baru, John Terry dan Sir Alex Ferguson juga menerima penghargaan guard of honour masing-masing menjelang pertandingan terakhir mereka untuk Chelsea dan Man United.
Baca Juga: Lirik Lagu Coldplay ‘The Scientist’ Terjemahan Bahasa Indonesia dengan Makna Isi Lagu
Sebelum pertandingan dimulai, Frank Lampard telah mengonfirmasi bahwa Chelsea akan memberikan guard of honour kepada Man City.
“Satu-satunya inspirasi seharusnya adalah apa yang diambil City untuk mencapai tempat mereka sekarang,” ujar Frank Lampard.
Menurut Frank Lampard, pengangkatan trofi juara adalah sesuatu yang harus dihormati.
“Pengangkatan trofi adalah sesuatu yang harus dihormati. Memahami mengapa mereka mengangkatnya adalah hal lain,” tambah Frank Lampard.
Dalam kesempatan yang sama, Frank Lampard mengatakan bahwa dirinya tidak ada masalah jika harus memberikan guard of honour untuk tim lain.
“Saya ingat mendapatkan itu (guard of honour) sebagai pemain dan itu adalah sesuatu yang sangat terhormat, jadi saya sama sekali tidak punya masalah dengan itu,” tandasnya yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari talkSPORT pada Senin, 22 Mei 2023.***