SRAGEN UPDATE - Pendukung Arsenal mengklaim bahwa mereka telah ‘lelah’ dengan Oleksandr Zinchenko dan mengkritik penampilannya saat melawan Aston Villa.
Arsenal gagal kembali ke puncak klasemen Liga Premier setelah kekalahan 2-0 dari Aston Villa pada hari Minggu, 14 April 2024.
Pertahanan The Gunners tidak menunjukkan performa terbaiknya.
Arsenal memberikan beberapa peluang berbahaya kepada lawan di Emirates, lebih banyak daripada yang mereka berikan dalam 11 pertandingan liga sebelumnya.
Beberapa pemain Arsenal gagal menunjukkan performa yang biasanya membuat mereka unggul, dengan Zinchenko menjadi sorotan atas sejumlah kesalahannya.
Di pertengahan babak kedua, Zinchenko tidak mengikuti garis pertahanan timnya, menyebabkan Villa menciptakan peluang yang berpotensi berbahaya.
Kurangnya kesadaran Zinchenko membuat kebingungan di kalangan pendukung, beberapa di antaranya menganggap bahwa Zinchenko sudah tidak pantas lagi bermain untuk Arsenal.
Pindah Zinchenko dari Manchester City musim panas lalu diharapkan dapat membantu Arsenal bersaing di Liga Premier, tetapi kontribusinya belum memuaskan.
Meskipun Villa tidak mencetak gol dari kesalahan Zinchenko, fans Arsenal berpendapat bahwa dia turut bertanggung jawab atas pembuka skor tamu setelah terjebak di posisi yang salah.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Daily Mail pada Senin, 15 April 2024 hasil ini membuat Arsenal tertinggal dua poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Baca Juga: ‘Queen of Tears’ Mencatat Rekor: Menjadi Drama dengan Rating Tertinggi Kedua dalam Sejarah tvN
Sementara itu, mereka bersiap menghadapi Bayern Munich di Liga Champions dan Wolverhampton Wanderers di Liga Premier.
Sebagai tambahan informasi, Oleksandr Zinchenko, lahir pada 15 Desember 1996 di Radomyshl, Ukraina, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang berposisi sebagai bek atau gelandang.
Karirnya dimulai di klub kampung halamannya, Radomyshl, sebelum dia pindah ke Akademi Ufa di Rusia.
Pada 2015, Zinchenko menandatangani kontrak dengan FC Ufa, di mana dia mencuri perhatian klub-klub besar di Eropa.
Namun, kemudian dia bergabung dengan Manchester City pada tahun 2016.
Di City, Zinchenko mengalami musim yang sulit awalnya, sering kali dipinjamkan ke klub lain untuk mendapatkan pengalaman.
Namun, dia bertahan dan akhirnya menemukan peran yang lebih menonjol di bawah manajer Pep Guardiola.
Baca Juga: Bintang-bintang Berkumpul di Drama Baru Disney+ “Low Life” dari Sutradara “Big Bet”
Zinchenko telah menjadi bagian penting dari kesuksesan Manchester City, membantu klub tersebut meraih berbagai gelar domestik, termasuk gelar Liga Premier.
Meskipun terkadang kritis, dia terus berkembang dan menjadi salah satu pemain penting dalam skuad Manchester City.
Akan tetapi, kemudian Zinchenko pindah ke klub London Utara, Arsenal.***