Pemanah Asal Korea Selatan An San Mengabaikan Kritik Gaya Rambutnya

- 1 Agustus 2021, 21:19 WIB
Atlet panahan asal Korea Selatan, An San menuai kontroversi lantaran memiliki rambut pendek yang mengundang sentimen gerakan anti-feminis.
Atlet panahan asal Korea Selatan, An San menuai kontroversi lantaran memiliki rambut pendek yang mengundang sentimen gerakan anti-feminis. /Reuters

SRAGEN UPDATE – Pemanah asal Korea Selatan, An San kembali mengibarkan bendera Korea Selatan pada Olimpiade Tokyo, setelah memenangkan raihan emas ketiganya.

Pada pertandingan di cabang panahan wanita itu, An San menjadi satu-satunya pemanah pertama yang dapat memenangkan tiga medali emas pada satu gelaran olimpiade.

Sebuah prestasi yang luar biasa atas raihan An San yang saat ini tengah mendapatkan kritik di jejaring sosial terkait gaya rambutnya yang menjadi kontroversi tersebut.

Pemanah muda asal Korea Selatan yang baru berusia 20 tahun tersebut, menjadi unggulan teratas saat mengalahkan Pemanah Elena Osipova dari Komite Olimpiade Rusia saat pertandingan Final.

Baca Juga: Perjalanan Ganda Putri Indonesia Berhasil Menuju Tiket Ke Final Olimpiade Tokyo 2020

Di usia mudanya tersebut, An San yang menjadi wakil Korea Selatan telah menjadi peraih medali emas ganda saat pertandingan panahan beregu putri campuran.

Terdapat serangan atas dirinya di jejaring sosial dengan kritik mengenai rambut pendek yang ditampilkannya.

Para pengguna media sosial yang mengkritik An San tersebut menyebutnya dengan kata ‘Feminis’.

Hadirnya Istilah tersebut juga telah dikaitkan dengan meningkatnya sentimen misoginis di kalangan pemuda yang ada di Korea Selatan.

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x