Pemanah Asal Korea Selatan An San Mengabaikan Kritik Gaya Rambutnya

- 1 Agustus 2021, 21:19 WIB
Atlet panahan asal Korea Selatan, An San menuai kontroversi lantaran memiliki rambut pendek yang mengundang sentimen gerakan anti-feminis.
Atlet panahan asal Korea Selatan, An San menuai kontroversi lantaran memiliki rambut pendek yang mengundang sentimen gerakan anti-feminis. /Reuters

Baca Juga: Begini Cara Ampuh Agar Tetap Produktif Meski bekerja Dari Rumah

Bahkan pada saat terjadi wawancara resmi pertandingan, segala pertanyaan selain kompetisi Olimpiade dan termasuk pendapatnya mengenai rundungan sosial media tersebut telah ditolak untuk dijawab.

Sebagai seorang olahragawan professional dan membawa nama baik bangsanya di kancah olahraga dunia An San menunjukkan ketenangannya dan tidak terpengaruh atas kritikan yang bukan mengenai bidangnya dalam olahraga.

Saat pertandingan panahan yang berlangsung tersebut, detak jantung milik An San yang ditampilkan di monitor menunjukkan angka 100 detak per menit dan lebih rendah dibanding lawannya yang jauh di angka 160.

"Saya mencoba menenangkan diri dan berbicara pada diri sendiri-- 'Jangan malu-malu dan tembak saja'," kata An San seperti yang dikutip dari situs reuters.com.

Baca Juga: Mulai 23 Agustus 2021, Jang Ki Yong Akan Melakukan Wajib Militer

Bahkan saat pertandingan semifinal, An mengalahkan pemanah Amerika Mackenzie Brown yang juga menjadi sasaran kritik di media sosial karena memilih untuk bertanding tanpa vaksinasi melawan COVID-19.

Kemenangan An dirayakan dengan lagu band K-pop BTS "Permission to Dance" dan dengan kehadiran Ketua Grup Motor Hyundai Euisun Chung, yang mengepalai Asosiasi Panahan Korea.

Konglomerat otomotif terbesar asal Korea tersebut adalah sponsor utama panahan Korea Selatan.

Baca Juga: Cara Memompa dan Membekukan ASI yang Benar, Para Ibu Harus Tahu

Halaman:

Editor: Denny Anugrah Wicaksono

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah