Bagaimana Penanganan Omicron yang Tepat Berdasarkan Gejala? Simak Penjelasan Kemenkes Berikut Ini

- 12 Maret 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi Omicron
Ilustrasi Omicron /Foto: Pixabay/

Di Inggris kasus positif Omicron awalnya hanya 10 kasus/hari, tetapi seiring berjalannya waktu kasusnya saat inu telah mencapai 70.000 kasus/hari.

Varian Omicron yang penularannya cepat ini sering dianggap sepele oleh sebagian masyarakat. 

Namun, meskipun gejalanya ringan atau bahkan tanpa gejala varian Covid-19 ini tak boleh disepelekan.

Hal yang paling penting adalah melakukab vaksinasi Covid-19 secara lengkap dan dapat ditambah vaksin booster. 

Lalu, apa yang harus dilakukan jika positif covid-19 di era varian omicron ini?

Menurut dr. Merry Ambarwulan, Sp. Mk dalam kanal Youtube Kementerian Kesehatan RI, varian Omicron cenderung ringan gejalanya, namun masyarakat harus tetap waspada.

Jika seseorang positif Covid-19 tanpa gejala (OTG), bergejala ringan, tidak memiliki komorbid, dan bukan lansia maka diimbau untuk isolasi mandiri di rumah.

Selain itu mereka juga dapat menggunakan layanan telemedisin dan melaporkan diri ke Puskesmas terdekat. 

Baca Juga: Prediksi Salernitana VS Sassuolo (Liga Italia)  Sabtu 12 Maret, Analisis Skor, Historis Laga, Line Up

Sedangkan Rumah Sakit difokuskan  bagi orang yang bergejala sedang, berat, kritis.

Halaman:

Editor: M Boby Hasan Arfani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah