Bagaimana Penanganan Omicron yang Tepat Berdasarkan Gejala? Simak Penjelasan Kemenkes Berikut Ini

- 12 Maret 2022, 17:33 WIB
Ilustrasi Omicron
Ilustrasi Omicron /Foto: Pixabay/

SRAGEN UPDATE - Indonesia telah melewati gelombang demi gelombang Covid-19. Begitu banyak varian dari virus yang menjadi pandemi dunia sejak tahun 2019 ini mulai dari varian alfa, delta, dan yang sedang hangat diperbincangkan adalah omicron. 

Dikutip dari laman faq.kemenkes.go.id Omicron (B.1.1.529) adalah varian virus corona yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan.

Virus varian ini dikatakan lebih cepat menular dan mempengaruhi kekebalan tubuh.

Dewasa ini Covid-19 varian Omicron telah masuk ke Indonesia. Kasus pertama Omicron ditemukan di Indonesia pada 15 Desember 2021.

Kasus omicron pertama ini terdeteksi pada seorang petugas kebersihan berinisial N. N bekerja pada RSDC Wisma Atlet.

Baca Juga: Prediksi Spezia VS Cagliari (Liga Italia)  Sabtu 12 Maret, Skor Imbang, Historis Laga, Line Up, 21.00 WIB 

Menteri Kesehatan menuturkan bahwa ada 2 orang lain yang positif covid-19.

Namun, hanya N yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron. 

Ketiganya sudah diisolasi di Wisma Atlet dengan tanpa gejala, tanpa demam, dan tanpa batuk. 

Menteri Kesehatan juga menutukan bahwa varian Omicron ini penularannya sangat cepat.

Halaman:

Editor: M Boby Hasan Arfani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x