Network
SRAGEN UPDATE – Dua atlet tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting batal bertanding di Australia Open 2022.
Keduanya ditarik mundur dari Australia Open 2022 karena poin ranking yang sudah aman untuk tampil di BWF World Tour Finals di Guangzhou, China pada Desember 2022 mendatang.
Pelatih tunggal putra Indonesia, Irwansyah mengatakan keputusan menarik mundur keduanya juga bertujuan untuk memulihkan kondisi pemain.
“Keputusan ini juga untuk mengembalikan kondisi pemain, Jojo ditarik agar segera pulih dari cedera yang didapat di Prancis Terbuka”, ucap Irwansyah, seperti yang SragenUpdate.com kutip dari laman PBSI.
“Sementara bagi Ginting, waktunya bisa dipakai untuk pemulihan dan fokus ke persiapan ke WTF”, kata Irwansyah.
Meskipun tanpa Jojo dan Ginting, Irwansyah tetap optimis dengan dua anak didiknya, Vito dan Chico di Australia Open 2022.
“Performa Vito dan Chico juga oke, mereka kita andalkan untuk bisa bersaing dan unjuk kemampuan di Australia Terbuka nanti,” ujar Irwansyah.
Selain Ginting dan Jojo, empat wakil Indonesia lainnya yaitu Fajar-Rian dan Ahsan-Hendra dari ganda putra, Melani-Tryola dari ganda putri, dan Rinov-Pitha dari ganda campuran juga ditarik mundur dari Australia Open 2022.
Fajar-Rian dan Ahsan-Hendra batal bertanding di Australia Open 2022 karena poin mereka sudah aman untuk berlaga di BWF World Tour Finals.
Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Kematian Satu Keluarga di Daerah Kalideres, Jakarta Barat
Sama halnya dengan Rinov-Pitha, keduanya batal bermain di Australia Open 2022 karena posisinya sudah aman untuk tampil di BWF World Tour Finals.
“Rencananya dulu, memang kalau Rinov-Pitha sudah lolos ke World Tour Final, akan ditarik dari Australia Terbuka”, Ujar Nova Widianto, kepala pelatih ganda campuran.
Sedangkan Melani-Tryola ditarik mundur dari Australia Open 2022 karena Tryola yang masih dalam keadaan sakit.
Sementara itu, dua atlet tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani akan menjadi tumpuan dari sektor tunggal putri di Australia Open 2022.
Pelatih tunggal putri Indonesia, Herli Djaenudin berharap Gregoria dapat tampil konsisten di Sydney nanti setelah menunjukkan performa yang baik di Hylo Open pada awal November 2022 lalu.
“Saya harapkan, Gregoria bisa tampil konsisten lagi seperti di Hylo lalu, semoga pula bisa tampil bagus”, tutur Herli.***
