Arek Malang Bersikap Kembali Menyuarakan Tuntutan, Manajemen Arema FC Pertimbangkan untuk Bubarkan Tim

- 31 Januari 2023, 13:05 WIB
Logo Arema FC. Akibat Kerusuhan Kanjuruhan Liga 2 dihentikan/twitter @aremaofficial.
Logo Arema FC. Akibat Kerusuhan Kanjuruhan Liga 2 dihentikan/twitter @aremaofficial. /

SRAGEN UPDATE - Pada Minggu, 29 Januari 2023 kemarin, aksi demo kembali diserukan di kantor Arema FC dan berakhir ricuh.

Sebelumnya, pada 15 Januari 2023 yang lalu sejumlah tuntutan massa aksi Arek Malang Bersikap juga telah digelar di kantor Arema FC dimana mereka menyuarakan agar PT AABBI menghentikan segala aktivitas di Malang Raya.

Selain itu, massa aksi juga menyuarakan tuntutan lain di mana mereka menuntut Arema untuk mundur dari kompetisi BRI Liga 1 2022-2023.

Baca Juga: Jadwal Hari Pertama Thailand Masters 2023: Pramudya-Yeremia Hadapi Wakil Malaysia

Bahkan, PT AABBI juga dituntut agar berperan aktif dalam membantu proses hukum tragedi Kanjuruhan yang sedang berjalan di pengadilan.

Menanggapi kericuhan yang terjadi, manajemen Arema FC mempertimbangkan bahwa apabila usai tragedi Kanjuruhan tidak segera kondusif, pihaknya memutuskan akan bubarkan tim.

Keputusan tersebut disampaikan langsung oleh Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arfianto.

Tatang menyatakan bahwa usai terjadinya tragedi Kanjuruhan, pihaknya juga telah mengerahkan segala upaya.

Upaya-upaya mulai dari membuka crisis center untuk penanganan korban hingga menghadai proses gugatan hukum, baik pidana maupun perdata.

Sementara itu, Arema FC sendiri telah berusaha untuk menjaga eksistensi klubnya agar tetap dapat mengikuti kompetisi.

Halaman:

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x