Network
SRAGEN UPDATE - Degradasi dari Liga Premier adalah kemungkinan yang bisa terjadi untuk Manchester City setelah tuduhan pelanggaran mereka dirilis baru-baru ini.
Terungkap pada Senin, 6 Februari 2023 bahwa Man City telah terkena lebih dari 100 dakwaan terkait dugaan pelanggaran aturan keuangan.
Berita itu muncul setelah penyelidikan selama empat tahun oleh Liga Premier terhadap keuangan klub Man City.
Masih harus dilihat apa yang terjadi dengan klub setelah tuduhan itu, tetapi pakar keuangan sepak bola, Kieran Maguire.
Baca Juga: 7 K-Drama dengan Kisah Cinta yang Membuat Iri, Ada Drama Ji Chang Wook dan Park Hyung Sik!
Memberikan penilaian komprehensif tentang keadaan permainan saat ini pada Kick Off.
Apa yang dituduhkan kepada Man City?
“Saya pikir kita bisa fokus pada dua area utama. Pertama-tama, tuduhan bahwa Manchester City secara artifisial menggelembungkan uang yang masuk ke klub,” ujar Kieran Maguire.
Dalam sebuah pernyataan.
Liga Premier mengatakan bahwa Manchester City telah melanggar aturan yang meminta mereka untuk memberikan informasi keuangan yang akurat.
Selain itu, Man City juga diduga telah melanggar memberikan pandangan yang benar dan adil tentang posisi keuangan klub.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Our Blooming Youth, Salah Satunya Drama Korea Berlatar Sejarah
Khususnya sehubungan dengan pendapatannya (termasuk pendapatan sponsor), pihak berelasi, dan biaya operasinya.
Serangkaian dugaan pelanggaran kedua:
Yaitu mengacu pada pelanggaran aturan ‘mewajibkan klub anggota untuk memasukkan rincian lengkap imbalan manajer dalam kontrak yang relevan dengan manajernya’.
Hal itu berlaku untuk masa jabatan Roberto Mancini dari musim 2009/2010 hingga 2013/2014.
Pelanggaran tersebut juga terkait dengan persyaratan bagi klub untuk 'memasukkan perincian lengkap imbalan pemain dalam kontrak yang relevan dengan para pemainnya'.
Untuk musim 2010/2011 hingga 2015/2016.
Man City juga diduga melanggar peraturan terkait ketidakmampuan mereka untuk mematuhi peraturan Financial Fair Play UEFA dari musim 2013/2014 hingga 2017/2018.
Klub juga diduga telah melanggar peraturan liga yang mengharuskan klub anggota untuk bekerja sama dan membantu Liga Premier dalam penyelidikannya.
Dimulai dari Desember 2018 hingga saat ini.
Lantas, bagaimana dengan masa depan Pep Guardiola?
Dengan kemungkinan degradasi, pertanyaan telah diajukan tentang masa depan manajer Pep Guardiola.
Baca Juga: Wendy Red Velvet Ungkap Arti Fans dalam Hidupnya dan Sebesar Apa cintanya
Jika hasil seperti itu terjadi, Alex Crook dari talkSPORT tidak percaya pelatih asal Spanyol itu akan bertahan di klub.
“Saya kira pada akhirnya itu akan ditentukan oleh hasil dari tuduhan ini dan oleh hukumannya. Maksud saya, jika City terdegradasi dari Liga Premier, saya tidak melihat Guardiola bertahan lama untuk perjalanan itu,” ungkap Alex Crook.
Guardiola telah menjadi manajer di City sejak 2016.
Pada Mei tahun lalu, Guardiola mengatakan dia akan meninggalkan klub jika dia mengetahui bahwa pemilik City berbohong kepadanya.
Baca Juga: 3 Dugaan Pelanggaran yang Dilakukan Man City, Berisiko Dapat Pengurangan Poin Liga Premier
“Saya berkata kepada mereka, 'jika Anda berbohong kepada saya, lusa saya tidak di sini. Saya akan keluar dan Anda tidak akan menjadi teman saya lagi,” ungkap Guardiola yang dikutip oleh SragenUpdate.com dati talkSPORT pada 7 Februari 2023.***
