22 stadion sepakbola tersebut merupakan stadion yang memiliki risiko tinggi untuk penyelenggaraan Liga Satu, Liga Dua dan Piala Dunia U-20 pada tahun 2023 mendatang.
“22 stadion dengan kapasitas kurang lebih 20 ribu penonton dengan risiko tinggi selama Liga Satu dan Liga Dua dan juga untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023,” ucap Presiden RI.
Presiden pun menyampaikan hasil audit dan evaluasi tersebut di mana terdapat 5 stadion yang dinilai rusak berat sehingga 4 diantaranya perlu direhabilitasi dan 1 stadion perlu dibongkar.
“Kemudian 13 stadion rusak sedang perlu direnovasi, dan 4 stadion rusak ringan perlu direnovasi ringan,” lanjutnya.
Sementara itu untuk Stadion Kanjuruhan sendiri saat ini masih dalam tahap perencanaan ulang.***