Sebelum FIFA memberikan pencoretan kepada Indonesia, Erick Thohir telah berusaha untuk berdiplomasi dengan FIFA yang menunjukkan keseriusan Indonesia.
Setelah mendapatkan penghapusan Indonesia menjadi tuan rumah Pildun U20, Pemerintah menyuruh Erick Thohir untuk berusaha agar Indonesia tidak diberikan sanksi oleh FIFA dan masih bisa berkesapatan untuk menjadi tuan rumah ajang-ajang lainnya.
Jika terkena sanksi diharapakan tidak terlalu berat yang diberikan oleh FIFA.
FIFa sebelum memberikan sanksi juga pasti akan memperhitungkan keadaan Indonesia, seperti kecintaan Indonesia terhadap sepak bola.
Melihat sejumlah 270 juta jiwa penduduk Indonesia yang mencintai sepak bola membuat Indonesia memiliki potensi yang besar untuk tidak memberikan sanksi, karena Indonesia memiliki potensi pasar yang besar.
Baca Juga: Gibran Walikota Surakarta Sebut Ada Ajang Lain Oleh FIFA di Indonesia Tahun Ini
Sama seperti tragedi Kanjuruhan yang di mana FIFA tidak memberikan sanksi apa pun ke Indonesia.
Hal tersebut terjadi setelah pemerintah Indonesia mengambil langkah cepat dengan melakukan pendekatan ke FIFA.