Network
SRAGEN UPDATE - Setelah mengklaim treble bersejarah pada 2022-2023, Pep Guardiola akan mengharapkan para pemainnya untuk bermain lagi musim ini saat mereka berusaha menjadi tim Inggris pertama yang memenangkan gelar liga empat kali berturut-turut.
Sementara Manchester City telah membuat kemenangan terlihat begitu mudah dalam beberapa tahun terakhir, tidak diragukan lagi bahwa 2023-2024 akan sangat sulit, dan kehilangan Kevin De Bruyne untuk waktu yang lama tentu saja tidak ideal.
Skuad klub Manchester City yang relatif tipis berarti penambahan diperlukan sebelum akhir jendela transfer musim panas.
Satu nama yang sangat terkait dengan Manchester City adalah gelandang West Ham Lucas Paqueta.
Inilah mengapa Guardiola tertarik untuk mengontrak pemain Brasil itu.
Apa yang bisa dibawa Lucas Paqueta ke Man City?
Kepergian Ilkay Gundogan ke Barcelona merupakan pukulan besar mengingat signifikansi pemain Jerman itu untuk kemenangan gelar mereka.
Meskipun City berusaha melunakkan pukulan itu dengan mengontrak Mateo Kovacic dalam kesepakatan harga murah, dia bukan pengganti Gundogan yang cocok.
Sebenarnya, City akan kesulitan untuk langsung mengganti mantan kapten mereka, meski Paqueta bisa memberikan beberapa kualitas Gundogan.
Pemain Brasil ini telah membuktikan dirinya sangat serbaguna dari perspektif gaya sejak tiba di Eropa.
Banyak yang menganggap Paqueta sebagai playmaker tipikal Brasil ketika dia pertama kali tampil gemilang di Milan, tetapi petualangannya sejak saat itu menunjukkan ada lebih banyak hal yang harus dia kuasai.
Selama musim pertamanya di West Ham, David Moyes sesekali menggunakan Paqueta di poros ganda dan nomor pertahanannya menyoroti kontribusinya tanpa bola.
Dibandingkan dengan gelandang di lima liga top Eropa selama setahun terakhir, Paqueta berada di peringkat 8% teratas untuk tekel per 90 (3,17) dan operan diblok per 90 (1,51) dan tekel di sepertiga penyerang per 90 (0,46).
Tidak hanya dia pemblokir ruang yang cukup cerdik, tapi dia juga seorang presser yang rela memasok banyak energi dari kepemilikan.
Baca Juga: Siapakah Sosok Wataru Endo yang Jadi Pemain Incaran Liverpool untuk Lengkapi Lini Tengah?
Namun, kontribusi ini hanyalah bonus.
Paqueta sangat dihormati oleh City karena apa yang bisa dia lakukan dengan bola.
Sementara perannya di West Ham dan sistem Moyes mungkin agak menghambat kapasitas playmaking-nya, Paqueta menawarkan sekilas tentang kemampuannya dari perspektif kreatif.
Tengok saja assistnya untuk Jarrod Bowen di final Europa Conference League.
Begitu pemain Brasil menemukan kakinya di London Timur, pendukung Hammers melihatnya berkembang dan dia mengakhiri musim debutnya di Liga Premier dengan empat gol dan tiga assist.
Jika dia bergabung dengan City, Guardiola bisa menempatkan Paqueta di posisi yang lebih dalam bersama Rodri dalam formasi 4-2-4, atau dia bisa bermain di bahu Erling Haaland dengan nada yang mirip dengan De Bruyne dan Julian Alvarez.
Baca Juga: Penjelasan Mengapa Sam Kerr adalah Pesepakbola Wanita Terhebat di Australia Bahkan Dunia
City tertarik pada Paqueta sebelum mereka mengetahui bahwa mereka akan tampil tanpa De Bruyne selama beberapa bulan, meskipun diagnosis pemain Belgia itu telah mempercepat pengejaran klub.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Jumat, 18 Agustus 2023, West Ham tidak ingin kehilangan pemain Brasil itu dan akan membutuhkan biaya yang sangat besar bagi Cityzens untuk membawanya pergi dari London timur.
The Hammers membayar £51 juta (Rp995 miliar) untuk Paqueta musim panas lalu, dan telah menolak tawaran lisan £70 juta (Rp1,3 triliun) dari City.***
