Network
SRAGEN UPDATE - Penyerang Arsenal, Gabriel Jesus, baru-baru ini mengakui bahwa mencetak gol bukanlah ‘keahliannya yang utama’ setelah gagal mencetak gol untuk Brasil dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Argentina.
Meskipun membawa cedera ke jeda internasional bulan November, Jesus bermain penuh 90 menit dalam kekalahan 1-0 negaranya dari rival sengit tersebut pada Selasa malam.
Jesus belum mencetak gol untuk Brasil sejak pertandingan uji coba melawan Korea Selatan pada Juni 2022, yang juga merupakan satu-satunya gol internasional yang berhasil dia ciptakan sejak Copa America 2019.
Meskipun mencetak 18 gol dalam 35 penampilan senior awalnya, gol ke Korea Selatan itulah satu-satunya dalam 29 penampilan terakhirnya.
Baca Juga: Capres Anies Baswedan Umumkan 3 Mantan Pimpinan KPK Gabung Timnas AMIN, Siapa Saja?
Pemain berusia 26 tahun ini tidak pernah menjadi pencetak gol yang konsisten sepanjang karirnya.
Meskipun memulai karirnya di Eropa dengan cemerlang, catatan terbaiknya dalam satu musim Premier League tetap pada 14 gol yang dicetaknya untuk Manchester City pada musim 2019/2020.
Hanya dua kali dalam tujuh musim penuh sejak meninggalkan Brasil, Jesus mencetak lebih dari 20 gol dan tidak pernah lebih tinggi dari 23.
Musim pertamanya yang penuh cedera dengan Arsenal pada 2022/2023 melihatnya mencapai maksimal 11 gol di semua kompetisi.
Meskipun tidak mencetak gol secara teratur, Jesus dikenal karena fleksibilitasnya dan kontribusinya yang berbeda bagi timnya.
