Network
Guardiola mengakui bahwa dirinya tidak pernah melihat Pele bermain secara langsung, tetapi dia mendengarkan cerita-cerita orang yang menyebutnya sebagai pemain terbaik.
Meskipun begitu, Guardiola menggambarkan Pele sebagai fenomena yang melebihi batas waktu dan membandingkannya dengan film atau acara televisi yang tetap abadi dalam ingatan orang meskipun berlalu waktu.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Ungkap 3 Aspek Penting dari Suara Masyarakat Selama Melakukan 30 Hari Kampanye
"Saya tidak pernah berpura-pura menjadi Pele, jujur," ucap Guardiola yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Sport Bible pada Jumat, 29 Desember 2023.
Pep Guardiola pun menjelaskan alasannya menaruh hormat kepada Pele.
"Saya tidak pernah melihatnya bermain, saya berbicara dengan orang-orang yang mengatakan bahwa dia adalah yang terbaik bagi mereka. Apa yang telah dia lakukan, bukan hanya memenangkan tiga Piala Dunia, gol-golnya, dan dia adalah sesuatu yang baru saat dia muncul,” ujarnya.
Menilai warisan Pele sebagai sesuatu yang luar biasa, Guardiola mengungkapkan rasa kagumnya terhadap pemain-pemain yang mampu menciptakan perasaan dan emosi yang mendalam di dunia sepak bola.
“Pele, (Diego) Maradona, (Johan) Cruyff, (Lionel) Messi, (Franz) Beckenbauer, Cristiano Ronaldo, pemain-pemain ini akan abadi. Mereka telah melakukan banyak hal selama bertahun-tahun, tipe pemain seperti ini membuat bisnis kita, pekerjaan kita, menjadi tempat yang lebih baik,” jelasnya.
Dengan begitu banyak prestasi yang dihasilkan oleh Pele selama kariernya, baik dalam meraih gelar maupun pencapaian individu, Guardiola menegaskan bahwa pemain-pemain seperti Pele memberikan dampak positif yang besar pada sepak bola.
Baca Juga: Jejak Keberhasilan Jackson Wang GOT7 dan Misteri Kehadirannya di Balik Sorotan Media
