Network
SRAGEN UPDATE - Baru-baru ini Jurgen Klopp mengumumkan bahwa dirinya akan mengundurkan diri sebagai manajer Liverpool pada akhir musim.
Pengunduran diri Jurgen Klopp membuat dunia sepak bola berhenti sejenak dan topik itu menjadi plot dominan di dunia olahraga sejak saat itu.
Masa hampir sembilan tahun Klopp di Anfield akan berakhir, tetapi kepergiannya begitu besar sehingga terasa seolah-olah dia benar-benar menetap di Merseyside selama beberapa dekade.
Beberapa media sepak bola melaporkan akhir pekan lalu bahwa mantan gelandang Liverpool, Xabi Alonso, yang kini menangani Bayer Leverkusen dan menikmati musim yang luar biasa, menjadi target bagi Liverpool.
Namun, Xabi Alonso juga sedang dipertimbangkan oleh Bayern Munich.
Baca Juga: Anies Baswedan dan Gus Imin (AMIN): Hak Normatif Jurnalis sebagai Pekerja Kantor Harus Diperoleh
Berikut merupakan 4 alasan mengapa Xabi Alonso cocok gantikan Jurgen Klopp di Liverpool:
1. Perbedaan Gaya
Aturan umum yang harus diikuti oleh para pengambil keputusan Liverpool saat mencari pengganti Klopp adalah untuk tidak membawa seseorang yang mereka pikir identik atau bisa menjadi identik dengannya.
Klopp adalah satu-satunya, manajer yang benar-benar istimewa yang akan diingat sebagai salah satu yang terhebat dalam permainan.
Cara dia mentransmisikan karisma dan semangatnya ke skuadnya adalah kekuatan terbesarnya, Anda tahu persis seperti apa timnya dan apa yang akan diberikannya.
Anda tidak akan menemukan Klopp lain.
Sementara itu, Alonso telah membiarkan sepak bola yang dia bimbing berbicara sendiri di Bayer Leverkusen.
Dia tidak terlalu mendominasi atau merepotkan, melainkan berpikir dan terukur.
Baca Juga: Prediksi Marry My Husband Episode 10 Beserta Tempat Menonton dan Tanggal Tayangnya
Apa yang terjadi di lapangan mengarah pada kemenangan dan mencetak sejumlah gol, tetapi tidak dengan cara yang sama dengan tim Klopp yang energik.
Seperti yang dicatat pertama kali oleh John Muller di The Athletic, Leverkusen bermain lebih banyak umpan pendek daripada tim lain di Eropa dan suka bermain di area setengah lapangan.
Hal ini akan menjadi pergeseran bagi Liverpool, tetapi tentu bukanlah penemuan kembali roda.
Ini akan menjadi evolusi sempurna dari sisi Liverpool yang, meskipun memiliki ambisi untuk memenangkan empat gelar sekaligus, masih berkembang dan akan terus dibangun kembali selama beberapa tahun ke depan.
2. Sistem yang Sesuai dengan Pemain Kunci Saat Ini
Jika Anda membuat susunan pemain Liverpool dalam model 3-4-3 yang dimainkan Leverkusen musim ini, Anda akan mendapatkan tim yang cukup efektif mampu bermain dengan gaya Alonso.
Dua pemain yang paling diuntungkan dari sistem Alonso adalah wing-back Jeremie Frimpong dan Alex Grimaldo, yang memiliki kontribusi gol mencengangkan sebanyak 36 kali musim ini.
Baca Juga: Hasil Riset Terbaru INDEF: Kampus UMKM Shopee Program Pelatihan Paling Populer
Meskipun jelas ada dua kandidat utama untuk mengisi posisi itu, proses pembangunan kembali Liverpool memungkinkan mereka untuk mengumpulkan banyak pemain muda yang masih mencari peran terbaik mereka.
Sementara itu, pemain senior seperti bek tengah Virgil van Dijk dan penyerang Mohamed Salah akan memiliki sedikit lebih banyak kebebasan untuk beroperasi.
3. Dia ‘Mengenal’ Klub
Bagi penggemar, akan penting bahwa siapa pun yang datang adalah salah satu dari mereka.
Klopp, setelah datang dari klub hampir seperti saudara di Borussia Dortmund, langsung mengerti.
Keterbiasaan telah bermain untuk Liverpool meningkatkan kasus Alonso di atas beberapa kandidat lain, seperti Julian Nagelsmann atau Roberto De Zerbi yang tidak memiliki koneksi atau hubungan sebelumnya dengan klub.
Ini bukan tentang DNA sebanyak tentang merasakan kehormatan menjadi bagian dari The Reds.
4. Mengalahkan yang Lainnya
Ketika Manchester United mencari pengganti Sir Alex Ferguson, pekerjaan hampir jatuh ke tangan David Moyes secara default.
Pep Guardiola, Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, dan Klopp sendiri semuanya memiliki rencana lain.
Baca Juga: IU Tidak Nyaman dengan V BTS di Syuting MV 'Love Wins All', Alasannya Soal Kepribadian
Ini bukan berarti hal yang sama akan terjadi pada Liverpool, tetapi ada kepentingan tambahan untuk mengamankan target utama ketika yang lain bersaing untuk mendapatkannya.
Bayern tertarik, Barcelona mungkin melempar topinya ke dalam gelanggang setelah kepergian Xavi.
Pada musim panas, lingkaran manajerial bisa lebih kompetitif.
Jika Alonso adalah kandidat utama Liverpool, mereka perlu bertindak seperti klub besar dan bergerak dengan cepat.
Demikian 4 alasan mengapa Xabi Alonso cocok gantikan Jurgen Klopp di Liverpool yang dilansir oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Selasa, 30 Januari 2024.***
