Kontroversi Pergantian Pemain dalam Laga Man City vs Liverpool: Pep Guardiola Puji Reaksi Kevin De Bruyne

- 11 Maret 2024, 13:33 WIB
Kontroversi Pergantian Pemain dalam Laga Man City vs Liverpool: Pep Guardiola Puji Reaksi Kevin De Bruyne
Kontroversi Pergantian Pemain dalam Laga Man City vs Liverpool: Pep Guardiola Puji Reaksi Kevin De Bruyne /REUTERS/Carl Recine

SRAGEN UPDATE - Pada pertandingan dramatis antara Manchester City dan Liverpool, kekesalan Kevin De Bruyne menjadi sorotan utama.

Meskipun berakhir imbang 1-1, momen pergantian Kevin De Bruyne oleh Mateo Kovacic pada menit ke-69 menciptakan gelombang kontroversi.

Kevin De Bruyne, yang memulai pertandingan dengan cerah dengan menciptakan gol pembuka John Stones, kesulitan menemukan kembali ritme permainannya ketika Liverpool mulai mendominasi di babak kedua.

Meskipun demikian, keputusan Guardiola untuk menggantikan De Bruyne tidaklah mudah bagi pemain internasional Belgia tersebut.

Saat meninggalkan lapangan, De Bruyne jelas marah dan bertukar kata-kata dengan staf di pinggir lapangan.

Baca Juga: Bulan Ramadan Tiba, Berikut 8 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Tubuh Manusia yang Didukung Bukti Ilmiah

Namun, Guardiola melihat reaksi pemainnya sebagai sesuatu yang positif.

Dalam wawancara dengan Sky Sports, Guardiola menegaskan bahwa kekesalan De Bruyne sebenarnya adalah sesuatu yang ‘bagus’.

Menurut Guardiola, kekesalan De Bruyne menandakan semangat bersaing yang kuat, serta keinginan yang besar untuk membuktikan kemampuannya di lapangan.

Guardiola percaya bahwa momen tersebut akan memberi motivasi tambahan bagi De Bruyne untuk menunjukkan kualitasnya dalam pertandingan berikutnya.

Lebih lanjut, Guardiola menjelaskan bahwa penggantian De Bruyne dengan Kovacic adalah keputusan taktis.

Guardiola menganggap bahwa Kovacic lebih cocok untuk mempertahankan bola dan menjaga kendali permainan di tengah lapangan.

Baca Juga: Adegan MV 'Berbahaya' yang Pernah Dilakukan oleh Taeyong NCT: Dedikasi Tanpa Batas untuk Seni

Dengan Kovacic dan Bernardo Silva di lini tengah, serta Phil Foden ditempatkan di posisi sentral, Guardiola berharap dapat menciptakan peluang lebih banyak di daerah lawan.

Meskipun De Bruyne tidak senang dengan penggantian itu, keputusan untuk memindahkan Foden ke tengah lapangan hampir saja membuahkan hasil.

Foden hampir mencetak gol kemenangan bagi Man City di akhir pertandingan, namun bola yang dipantulkan dari tubuhnya hanya membentur mistar gawang.

Meskipun pertandingan berakhir imbang, dilansir oleh SragenUpdate.com dari 90min pada Senin, 11 Maret 2024 kedua tim meninggalkan lapangan dengan penuh semangat.

Dengan Liverpool, Manchester City, dan Arsenal hanya terpisah satu poin di puncak klasemen Premier League, persaingan semakin memanas menuju akhir musim.

Dalam kesimpulannya, kekesalan De Bruyne mungkin menjadi titik balik bagi Man City.

Dengan semangat dan determinasi yang baru, mereka akan siap untuk menghadapi tantangan berikutnya dalam perburuan gelar liga.

Baca Juga: Film ‘The Roundup: Punishment’ yang Dibintangi Don Lee dan Kim Mu Yeol akan Tayang pada 24 April 2024

Sebagai tambahan informasi, Kevin De Bruyne adalah salah satu gelandang paling berbakat di dunia, yang telah menorehkan prestasi gemilang sepanjang kariernya.

Memulai karirnya di Genk, Belgia, ia kemudian meraih kesuksesan bersama klub-klub top seperti Chelsea dan Manchester City.

De Bruyne dikenal karena visi dan kreativitasnya dalam mengatur permainan, serta kemampuan luar biasanya dalam memberikan assist dan mencetak gol.

Selain itu, dia juga merupakan pilar penting bagi tim nasional Belgia, turut mengantarkannya ke berbagai kesuksesan di level internasional.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x