Network
SRAGEN UPDATE - Tim Arsenal yang dilatih oleh Mikel Arteta mencatatkan sejarah baru bagi klub mereka setelah mengalahkan Porto dengan skor 1-0 dalam leg kedua Liga Champions.
Dalam pertandingan tersebut, The Gunners masuk dengan keadaan tertinggal 1-0 secara agregat setelah kalah di Portugal, dengan harapan menghindari eliminasi untuk kedelapan kalinya berturut-turut dari Liga Champions di babak 16 besar.
Namun, kekhawatiran itu sedikit mereda ketika Leandro Trossard mencetak gol dengan tendangan presisi di babak pertama, dibantu oleh umpan luar biasa dari Martin Odegaard.
Meskipun demikian, Arsenal belum bisa menemukan gol penentu yang akan membawa mereka lolos ke babak selanjutnya hingga akhir pertandingan, yang berlangsung sangat fisik.
Pertandingan pun harus dilanjutkan hingga perpanjangan waktu dan adu penalti, sebuah kejadian yang terakhir kali terjadi dalam pertandingan babak gugur non-final Liga Champions delapan tahun yang lalu.
Baca Juga: Mudah dan Praktis, 4 Resep Minuman Buka Puasa Ini Dijamin Anti Gagal
Namun, terlepas dari hasil adu penalti, Arsenal sudah memecahkan rekor klub dengan mencatat tiga pertandingan Liga Champions tanpa kebobolan di kandang, dan berhasil memenangkan ketiganya dengan skor agregat mencengangkan 12-0.
Kemenangan atas Porto membuat Arsenal mencatat rekor baru dengan empat pertandingan kandang berturut-turut dalam kompetisi tanpa kebobolan.
Malapetaka bagi Porto semakin lengkap ketika Arsenal akhirnya keluar sebagai pemenang dalam adu penalti, dengan satu tembakan Wendell yang membentur tiang gawang dan penyelamatan gemilang dari David Raya untuk menghalau tembakan penalti dari Galeno, pencetak gol leg pertama.
Pemain-pemain andalan Arsenal, seperti Martin Odegaard, Kai Havertz, Bukayo Saka, dan Declan Rice, tampil tenang dan berhasil mencetak gol dari titik penalti.
