Tanggapi Surat Panggilan Rektor UI, Eks Jubir KPK Febri Diansyah: Dapat Merugikan Kredibilitas Jokowi

- 28 Juni 2021, 08:04 WIB
Eks juru bicara KPK Febri Diansyah berikan tanggapan terkait surat panggilan rektor UI pada BEM UI tentang kritik Jokowi The King of Lip Service
Eks juru bicara KPK Febri Diansyah berikan tanggapan terkait surat panggilan rektor UI pada BEM UI tentang kritik Jokowi The King of Lip Service /Tangkapan layar YouTube/Talkshow TV On/

SRAGEN UPDATE – Febri Diansyah, S.H mantan juru bicara KPK turut andil angkat bicara atas surat panggilan Rektor UI yang bersifat penting dan segera kepada pengurus BEM UI. 

Unggahan BEM UI The King of Lip Service menyita perhatian publik ditengah pandemi tidak terkecuali Rektor UI yang segera mengeluarkan surat panggilan ke pengurus BEM UI.

Menurut unggahan BEM UI, Jokowi kerap kali mengobral janjinya manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras.

Unggahan ini memaparkan rentetan ketidak selarasan antara perkataan Jokowi dan tindakannya. Salah satunya menyoroti persoalan KPK di negeri ini.

Misalnya pada unggahan dengan judul ‘Katanya Perkuat KPK, Tapi Kok?.

Baca Juga: Tanggapi Soal ‘The King of Lip Service’ BEM UI, Fadjroel Rachman Staf Khusus Presiden Angkat Bicara

Pada unggahan tersebut tertulis perkataan Jokowi bahwa perlu dilakukan penambahan penyidik di KPK. Penambahan penyidik dilakukan agar KPK semakin kuat.

Dalam unggahan tersebut merekam perkataan Jokowi yang mengungkapkan bahwa Jokowi akan memperbanyak penyidik KPK hingga ribuan agar KPK betul-betul sebagai institusi yang kuat.

Dalam unggahan tersebut memaparkan klaim fakta sesungguhnya berupa potongan berita yang bernarasi ‘deretan upaya pelemahan KPK, dari Revisi UU, Kontroversi Firli Bahuri hingga Tes Alih Status ASN’.

Banyak figur publik yang ikut angkat bicara, salah satunya Febri Diansyah selaku seorang aktivis anti-korupsi Indonesia dan seorang advokat.

Baca Juga: BEM UI sebut Jokowi The King of LIp Service, Hinca Pandjaitan: Apakah Kritiknya Tidak Terlalu Terang?

Febri pernah menjabat sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi atau yang lebih dikenal sebagai Juru Bicara KPK.

Menanggapi hal tersebut. Febri mencuit di akun pribadinya: ‘Menurut saya sih, dari aspek komunikasi publik, surat UI memanggil mahasiswa itu justru dapat merugikan kredibilitas Presiden Jokowi.. Percaya deh… Kalau gak cepat direspon serius bisa-bisa malah blunder panjang…’

Cuitan di akun dengan 99,9 ribu pengikut Twitter tersebut dibanjiri berbagai komentar.

Seperti komentar akun @melayusejahter**: Jokowi tak butuh kreadibilitas Uda… semoga ini pintu lain mempercepat rezim ini terjerembab.

Komentar lain dari akun @vaiy*: Sok tau ah. Masih mahasiswa jadi pion, kalau berhasil lulus kepionan ngikut cantolan politiknya.***

 

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Twitter @febridiansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah