SRAGEN UPDATE - Dua hari terakhir, jagad dunia maya, terutama Twitter, dihebohkan dengan unggahan satir yang memuat foto Presiden Jokowi dengan tajuk The King of Lip Service.
Kritik dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) dibuat atas pernyataan-pernyataan Jokowi yang selama ini mereka anggap tidak berbanding lurus dengan kenyataan di lapangan. Foto tersebut diunggah melalui akun Twitter resmi BEM UI yaitu @BEMUI_Official.
Buntut dari unggahan teresebut, pengurus BEM UI mendapatkan surat pemanggilan yang diterbitkan oleh pihak rektorat kampus.
Sehari berselang setelah unggahan tersebut ramai diperbincangkan pengguna Twitter di Indonesia, beredar kabar bahwa akun media sosial sejumlah pengurus BEM UI mengalami peretasan.
Baca Juga: Ketua BEM UI dan SAFEnet Kecam Serangan Digital, Buntut dari Tagar The King of Lip Service
Kabar ini mencuat setelah ketua BEM UI, Leon Alvinda Putra, menginformasikan melalui akun twitter pribadinya @Leon_Alvinda bahwa akun media sosial beberapa pengurus BEM UI 2021 telah diretas dan mengalami percobaan peretasan. Sejumlah pengurus yang disebut menjadi korban peretasan di antaranya:
- Tiara Sahfina, Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021. Akun Whatsapp Tiara tidak dapat diakses sejak pukul 00.56 WIB.
- Yogie, Wakil Ketua BEM UI 2021. Pada pukul 07.11 akun Whatsapp Yogie tidak dapat diakses dan muncul notifikasi akun tersebut digunakan oleh perangkat HP lain.
Pada pukul 07.22 akun Whatsapp Yogie sudah dapat digunakan kembali.
- Naifah Uzlah, Koorbid Sosial Lingkungan BEM UI. Terjadi usaha login dari pihak yang tidak dikenal terhadap akun Telegram Naifah, pada pukul 02.15 WIB.
- Syahrul Badri Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI. Akun Instagram milik Syahrul tidak dapat diakses setelah mengunggah surat pemanggilan dari rektorat UI.
Baca Juga: Profil Leon Alvida Putra Ketua BEM UI Trending di Twitter Terkait Joko Widodo
Beberapa menit setelah membeberkan kejadian peretasan yang dialami oleh teman-temannya, Leon kembali mengunggah sebuah cuitan yang kali ini mengabarkan bahwa akun Whatsapp pribadinya telah menjadi korban peretasan oleh orang tak dikenal. “WhatsaApp saya tidak bisa dibuka karena sedang diretas. Jika ada pesan dari HP makan bukan saya yang mengirim,’’ ungkap Leon.