Mengenai Luhut dan Gibran, Rocky Gerung Beri Kritik pada Gibran

- 4 Agustus 2021, 10:34 WIB
Mengenai Luhut dan Gibran, Rocky Gerung Beri Kritik pada Gibran
Mengenai Luhut dan Gibran, Rocky Gerung Beri Kritik pada Gibran /Rocky Gerung/Tangkap Layar YouTube.com/Rocky Gerung Official
SRAGEN UPDATE- Berangkat dari pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, Rocky Gerung beri komentar dalam unggahan video Youtube pada 3 Agustus 2021.
 
Dalam video tersebut Rocky tidak sendirian. Dirinya ditemani oleh Hersubeno Arif, seorang wartawan senior. 
 
Menko Luhut pernah membuat sebuah pernyataan yang menyatakan bahwa para pemimpin politik seharusnya jangan berkomentar kalau komentarnya belum jelas. 
 
"Saya kira Pak Luhut pulih lagi buat memperlihatkan wataknya, yaitu gak tahan kalau gak 'menghajar' orang," kata Rocky Gerung saat mengomentari pernyataan Luhut. 
 
 
Menurut Rocky dan Arif, pernyataan Menko Luhut tersebut ditujukan bagi politikus yang memiliki jabatan publik seperti Puan Maharani, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. 
 
Rocky Gerung dan Arif juga mengatakan, bahwa beberapa waktu terakhir, Puan sangat gencar memberi kritik kepada pemerintah dalam penanganan pandemi, serta kebijakan-kebijakan publik lainnya. 
 
"Mereka yang dibentak (Luhut) itu justru orang dalam sendiri, jadi bentak membentak dalam rumah tangga sendiri," kata Rocky.
 
Rocky juga mengomentari tentang respons Gibran Rakabuming terhadap pernyataan Luhut mengenai kasus kematian Covid-19 yang tinggi di Solo. 
 
 
"Kemarin juga saudara Walikota Surakarta, merasa tersinggung karena dibentak (Luhut) dengan cara yang sama," ujarnya disertai tawa. 
 
Rocky mengatakan kejadian ini adalah kekacauan di Istana, maka biarkan Istana menyelesaikannya sendiri. 
 
"Nah, ini pentingnya buzzer ini memperhatikan kekacauan di Istana,  bukan pejabat non publik," katanya lagi. 
 
Selain itu, Rocky menyatakan bahwa dirinya sepakat dengan kritikan Puan beberapa waktu lalu mengenai buruknya penanganan Covid-19 oleh pemerintah. 
 
"Tapi di atas segala-galanya Ibu Puan benar, bahwa aparat atau pemerintah atau pak Jokowi, sebenarnya memang tidak bermutu di dalam menjalankan kebijakan penanganan Covid ini," ungkap Rocky.
 
 
Lalu Rocky juga memberi pendapat mengenai pernyataan Gibran yang menyangkal kasus kematian tinggi di Surakarta, dan mengatakan bahwa hal tersebut merupakan limpahan kasus dari daerah lain. 
 
Rocky mengatakan bahwa Gibran tidak memiliki ciri-ciri pemimpin yang paham tentang kerakyatan. 
 
Ia menerangkan bahwa wilayah sekitar Surakarta itu banyak, maka orang-orang yang tinggal di wilayah Solo Raya seperti Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Klaten, Sragen dan lainnya, sudah pasti mencari rumah sakit di Surakarta. 
 
"Karena greater area dari Solo itu kan wilayah Solo besar. Itu kan juga berkantor di Solo, itu kan orang-orang yang tinggal di (wilayah sekitar) tapi kemudian bisnisnya di Solo, jadi dia cari rumah sakit di Solo dong," paparnya.
 
"Ini suatu pikiran humanitas juga, seolah-olah orang non Solo itu gak boleh mati di Solo, harus mati di desanya sendiri," tambah Rocky.***
 

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Youtube Rocky Gerung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x