Keistimewaan Bulan Rajab yang Belum Banyak Diketahui, Malaikat Hanya Catat Amal Baik

2 Februari 2022, 07:03 WIB
Keistimewaan Bulan Rajab yang Belum Banyak Diketahui, Malaikat Hanya Catat Amal Baik /Konevi/Pixabay

SRAGEN UPDATE- Rajab merupakan salah satu bulan diantara beberapa bulan yang dihormati umat Muslim untuk berlomba dalam mengerjakan banyak amalan.

Seperti halnya puasa sunnah, tanggal 1 Rajab 1442 Hijriyah atau yang akan jatuh pada 2 Februari 2022.

Umat Muslim sudah bisa menjalankan puasa sunnah mulai besok (2 Februari 2022) dan kemudian akan berlanjut pada Kamis, 3 Februari 2022.

Diketahui puasa pada bulan Rajab adalah sesuatu hal yang baik dan patut untuk diamalkan. Banyak keutamaan dan keistimewaan bulan Rajab yang belum banyak diketahui beberapa umat Muslim.

Baca Juga: Selain Berpuasa, Inilah 3 Amalan Utama yang Perlu Dilakukan pada Bulan Rajab

Seperti diketahui, Rajab sendiri berasal dari kata tarjib, yang artinya terhormat.

Ada pula yang mengartikan Rajab sebagai pencurahan rahmat Allah dan ampunanannya kepada orang yang ingin bertobat di bulan ini.

Dalam buku yang berjudul Hikmah & Rahasia PUASA disebutkan bahwa ‘Rajab’ sendiri terdiri dari tiga huruf, yaitu: huruf ‘Ra’ yang menunjukkan rahmat Allah (rahmatu-Allah), huruf ‘Jim’ menunjukkan dosa hamba (jurmil ‘abdi) dan huruf ‘Ba’ menunjukkkan kebaikan Allah (birru-Allah).

Baca Juga: Bulan Rajab Mendapat Julukan sebagai Bulan yang 'Tuli' Ternyata Ini Alasannya

Sebagaimana Allah berfirman:

"Hai hamba-Ku! Aku telah menempatkan dosa dan kemaksiatanmu di antara rahmat dan kebaikan-Ku, maka tidak tercatat lagi dosa dan maksiatmu karena kehormatan bulan Rajab".

Bulan Rajab juga mendapat julukan sebagai bulan yang ‘tuli’ karena pada bulan itu para malaikat yang bertugas mencatat amal-amal manusia (al-Kirama al Katibin) mencatat amal kebajikan dan amal keburukan pada setiap bulan.

Namun di bulan Rajab, malaikat tersebut hanya mencatat segala amal kebajikan dan tidak mencatat aal kejahatan dan kemaksiatan.

Baca Juga: Kapan Puasa Rajab 2022? Ini Waktu, Niat, dan Rahasia Dahsyat di Balik Puasa Rajab

Karena di dalam bulan Rajab, para malaikat tidak mendengar kejahatan sehingga hanya akan mencatat amal kebajikan saja,

Riwayat (secara mursal) Abul Fath dari al-Hasan, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Sesungguhnya Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan umatku.”

Pada bulan Rajab , para penjaga Ka’bah juga akan membuka pintu-pintunya sebulan penuh, padahal pada bulan lainnya pintu-pintu Ka’bah hanya terbuka pada Senin dan Kamis.

Baca Juga: Lakukan Bekam, Donor, Suntik Saat Puasa, Bagaimana Hukumnya Menurut Ustadz Adi Hidayat

Keutamaan lain pada bulan Rajan adalah penebus dosa (kaffarat) selama tiga taun.  Puasa pada hari kedua merupakan penebus dosa selama dua tahun.

Begitupun dengan puasa pada hari ketiga merupakan penebus dosa selama setahun. Selanjutnya penebus dosa selama sebulan.

Abu Hurairah ra meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW tidak berpuasa selain puasa Ramadhan kecuali puasa Rajab dan Sya’ban.

Baca Juga: Jadwal Vaksin Umum Dosis 1, 2 dan Booster di Nganjuk dan Makassar Pada 2 Februari 2022

Bukhari dan Muslim meriwayatkan bahwa Rasullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya di surga terdapat sungai bernama ‘Rajab’ dalam bahasa Arab berarti ‘Agung’ .

Sesungguhnya bangsa Ara menyebutnya sebagai bulan ‘Rajab’ karena mereka menghormatidan mengagungkan bulan itu,”

Rasulullah SAW turut menyambut Bulan Rajab agar berdoa agar Allah SWT memberikan keberkahan di bulan itu dan panjang umur hingga sambut bulan Ramadhan.

Baca Juga: Amalan Bulan Rajab yang Dapat Melapangkan Rezeki, Begini Penjelasan Habib Novel!

Maka dari itu kita sebagai umat Muslim selain berpuasa juga disarankan untuk berdoa agar mendapat karunia , keberkahan dan rahmat dari Allah SWT.

Melansir dari jatim.nu.or.id Rasulullah SAW telah memberi contoh untuk banyak membaca doa.

Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf an-Nawawi dalam kitab Al-Adzkâr yang diterbitkan Darul Hadits, Kairo, Mesir menyebutkan bahwa doa yang dibaca Rasulullah saat memasuki bulan Rajab adalah:

 اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ  

Artinya: "Duhai Allah, berkahilah kami pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban dan pertemukanlah kami dengan bulan Ramadhan".

Wallahu A’lam.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: NU

Tags

Terkini

Terpopuler