Kumpulan Kata Mutiara Imam Al Ghazali, Penuh Inspirasi dan Manfaat

6 Februari 2022, 12:06 WIB
Kumpulan kata mutiara /Yuri_B/Pixabay



SRAGEN UPDATE -
 Berikut adalah kumpulan kata mutiara dari Imam Al Ghazali yang penuh inspirasi.

Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali ath-Thusi asy-Syafi'i adalah seorang filsuf dan teolog muslim Persia.

Ia dikenal sebagai Algazel di dunia Barat abad Pertengahan. Ia berkuniah Abu Hamid karena salah seorang anaknya bernama Hamid.

Inilah kumpulan kata mutiara Imam Al-Ghazali yang penuh inspirasi dan manfaat.

Baca Juga: 4 Keutamaan Bulan Rajab: Bulannya Allah yang Memiliki Banyak Keistimewaan, Mana yang Belum Kamu Ketahui?

1.Ilmu tanpa amal adalah gila dan pada masa yang sama, amalan tanpa ilmu merupakan suatu amalan yang tidak berlaku dan sia-sia.

2. Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah dzikir. Mencari ilmu adalah jihad.

3. Jiwa manusia itu seperti cermin yang memantulkan bayangannya. Kebaikan akan membuat jiwa itu bersinar, sementara keburukan akan membuatnya gelap.

4. Kata-kata lembut melunakkan hati yang lebih keras dari batu, kata-kata kasar mengeraskan hati yang lebih lembut dari sutra.

5. Jika kesulitan menjadi sebab bertambah mulianya dan bertambah tingginya derajat seorang hamba, maka kesulitan pun sebenarnya adalah nikmat, meskipun engkau menganggapnya kesulitan dan ujian berdasarkan lahiriyah.

6. Cinta merupakan sumber kebahagiaan dan cinta terhadap Allah harus dipelihara dan dipupuk, suburkan dengan shalat serta ibadah lainnya.

Baca Juga: 1 Rajab 1443 2022 Sudah Tiba, Apa Saja Amalan – Amalannya

7. Nasihat itu mudah, yang sulit adalah menerimanya karena terasa pahit oleh hawa nafsu yang menyukai segala yang terlarang.

8. Akhlak yang baik bukan hanya tidak menyakiti siapapun, bahkan akhlak yang baik bersabar ketika disakiti.

9.Jangan biarkan hatimu mendapatkan kesenangan dengan pujian dari orang lain atau kamu akan sedih dengan kecaman mereka.

10. Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan, maka kita akan menjadi penghuni neraka.

11. Ketahuilah bahwa rasa syukur merupakan tingkatan tertinggi, dan ini lebih tinggi daripada kesabaran, ketakutan (khauf), dan keterpisahan dari dunia (zuhud).

12. Sungguh mengherankan seseorang yang begitu perhatiannya atas penampilan dhohirnya yang merupakan pandangan makhluk. Tetapi tidak memperhatikan hatinya yang merupakan pandangan Sang Kholiq Allah Subhanahu Wa Ta’ala.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: Instagram @masmujauny

Tags

Terkini

Terpopuler