Ingin Sholat Ied? Jangan Lewatkan Niat Mandi Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha Lengkap Beserta Terjemahannya

SRAGEN UPDATE - Hari Raya Idul Fitri menjadi salah satu momen istimewa yang ditunggu sejak lama oleh umat islam. 

Tetapi tahukah kamu sebelum merayakan Hari Raya Idul Fitri, ada niat mandi yang wajib kamu baca terlebih dahulu. 

Dilansir SragenUpdate.com dari YouTube Fatwa Ilmu, berikut ini adalah niat mandi di Hari Raya Idul Fitri lengkap beserta artinya. 

Baca Juga: Panduan Sholat Ied Idul Fitri Berjamaah MUI Beserta Bacaan Arab, Latin, Artinya dan Gerakan

Mandi di hari raya bisa dikatakan sebagai salah satu amalan bersih-bersih atau mandi di pagi hari sebelum berangkat ibadah sholat Idul Fitri dan Idul Adha. 

Tentu ada beberapa kriteria serta keutamaan masing - masing dan perlu diketahui mandi ini merupakan salah satu dari 8 kesunahan di Idul Fitri. 

Contohnya mandi sunnah hari raya bisa dilakukan pada pagi hari dengan memakai niat, sebagaimana Imam Al-Ghozali menyebutkan dalam kitab Majmu'ah Rasail Al-Imam Al-Ghazali. 

Baca Juga: Jangan Terlewatkan, Inilah Doa Mustajab di Malam Terakhir Ramadhan 1443 H

Walightusaalu fii shobiihati yaumahu

Artinya: "Mandi pagi di hari itu (hari id)."

Sedangkan mengenai waktu yang baik untuk melaksanakan mandi hari raya itu bisa dilakukan sesudah sholat subuh maupun pada malam harinya.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Bulan Ramadhan 1443 H Kota Manokwari Papua Pada 28 April-1 Mei 2022

Hal ini pernah diterangkan oleh Syeikh Al-Bajjuri dalam kitabnya yang berbunyi:

Hasyiyatu asy-syaikh ibrahim al-bajjuri ala syarh al-allamah ibn al-qasim al-ghazi 'ala matn asy-syaikh abi syuja. Wa yadhulu waqtu hadzal gusli binisfillaili.

Artinya: "Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."

Baca Juga: 2 Hadits Bukhari dan Muslim tentang Keutamaan Membantu Hajat Orang Lain dengan Lafadz Arab, Latin, dan Artinya

Pelaksanaan mandi di hari raya dengan mengguyur seluruh anggota tubuh beserta dengan niatnya, berikut niatnya di bawah ini:

Nawaitul ghusla li'aidil fitri sunnatan lillahi ta'ala. 

Artinya: "Aku niat mandi untuk merayakan Idul Adha/Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta'ala."

Selain ada niat mandi di Hari Raya Idul Fitri, ada pula niat mandi di Hari Raya Idul Adha seperti di bawah ini:

Nawaitul ghusla li'aidil adha sunnatan lillahi ta'ala. 

Artinya: "Aku berniat mandi Idul Adha sebagai sunnah karena Allah Ta'ala."

Amalan mandi di hari raya Idul Fitri ini sempat tercantum dalam hadits riwayat Ibnu Majah, seperti di bawah ini:

Anna rosulallohi S.A.W kaan yaghtasilu yaumal fitri wa yauma nahri wa yauma 'arofata. 

Artinya: "Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam biasa mandi di hari Idul Fitri, hari Idul Adha, dan hari Arafah." (HR. Ibnu Majah). ***