Niat Sholat Idul Adha dan Tata Cara Pelaksanaan Shalat Sesuai Tuntunan dan Syariat Islam

10 Juli 2022, 05:57 WIB
Inilah tata cara pelaksanaan sholat Idul Adha dan bacaan niatnya untuk imam dan makmum. /

SRAGEN UPDATE Niat Sholat Idul Adha pada tanggal 10 Juli 2022, terdapat beberapa bacaan untuk imam, makmum dan sendiri dengan tata cara pelaksanaan sesuai syariat Islam.

Pelaksanaan Sholat Idul Adha biasanya dimulai dengan bacaan niat, dengan cara pelaksanaan melakukan 7 kali takbir pada rakaat pertama serta 5 kali takbir di rakaat kedua.

Untuk Imam, berikut adalah bacaan niat Sholat Idul Adha:

Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati imaman lillaahi ta'aalaa Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah ta'ala."

Sementara itu, berikut adalah bacaan niat Sholat Idul Adha untuk Makmum:

Baca Juga: Jangan Lakukan Tiga Hal ini Sebelum Hewan Dikurbankan, Hukumnya Makruh

Usholli sunnatan 'iidil adhaa rok'ataini mustaqbilal qiblati ma'muuman lillaahi ta'aalaa

Artinya: "Saya niat salat sunah Iduladha dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah ta'ala."

Selain itu juga terdapat bacaan niat Sholat Idul Adha bagi diri sendiri yang tidak melakukan sholat di Masjid:

Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati lillaahi ta’aalaa

Artinya: "Aku berniat sholat sunah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat karena Allah ta’ala."

Tata cara pelaksanaan Sholat Idul Adha juga biasa dilakukan dengan memperbanyak Takbir sebelum sholat dan juga mendengarkan khutbah.

Baca Juga: Bolehkah Memberi Upah Tukang Jagal Kurban? Simak Penjelasannya

Berikut adalah beberapa hal yang dilakukan sebelum pergi ke Masjid pada hari raya Idul Kurban.

  1. Membaca Banyak Takbir

Umat Muslim diwajibkan membaca banyak bacaan Takbir saat dimulainya waktu subuh yang bertepatan dengan hari Arafah hingga waktu Asar dimulai pada 13 Dzulhijjah.

Hal tersebut biasanya dianjurkan untuk membaca banyak bacaan Takbir:

Allāhu Akbar – Allāhu Akbar – Lā ilāha illallāh – Wallāhu Akbar – Allāhu Akbar – Wa lillāhil hāmd.

  1. Memakai pakaian bagus dan memakai Wewangian

Umat Muslim juga dianjurkan untuk pergi ke masjid dengan memakai pakaian terbaik, karena akan melaksanakan Ibadah dan menghadap Allah SWT.

  1. Tidak makan sebelum salat Iduladha

Terdapat Sunnah dari Nabi Muhammad SAW., yang mengatakan jika untuk tidak makan sebelum melaksanakan sholat pada hari raya Idul Kurban.

Baca Juga: Dilarang Memotong Kuku dan Rambut untuk Orang yang Berkurban? Begini Menurut Madzhab Syafii

  1. Waktu salat Iduladha

Pelaksanaan waktu Shola Id biasanya dimulai pada pagi hari saat matahari baru belum terlalu tinggi dan mulai matahari bergeser ke arah barat. 

  1. Salat Iduladha dikerjakan dua rakaat dan tidak ada salat sunah sebelum maupun sesudahnya,

Pelaksanaan Sholat Idul Adha memiliki dua rakaat tanpa penamping sholat sunnah apapun sebelum dan sesudahnya.

  1. Tidak ada azan dan iqamah sebelum salat Iduladha serta tidak ada ucapan aṣ-ṣalātu jāmi’ah

Diketahui juga jika pelaksanaan Sholat Id tersebut tanpa lafadz adzan terlebih dahulu sebelum memulainya.

7. Tatacara salat Iduladha

- Membaca Takbiratul Ihram yang diiringi oleh Niat ikhlas untuk Allah Ta’ala.

- Kemudian membaca takbir 7 kali pada rakaat awal dan 5 kali pada rakaat berikutnya.

- Membaca doa iftitah sebagai bacaan awal sholat, dan dilanjutkan dengan membaca fatihah.

- Dianjurkan membaca Surat al-Aʻlā dan al-Gāsyiyah

- Kemudian melakukan rukuk, sujud dan seterusnya hingga salam.

- Mendengarkan Khutbah dari Khatib Sholat Id.

Editor: Gorby Zumroni

Sumber: Muhammadiyah

Tags

Terkini

Terpopuler