Hadits-hadits Tentang Bersiwak, Cara Bersiwak yang Benar, dan Bagaimana Jika Tidak Ada Siwak?

16 Maret 2023, 16:23 WIB
Hadits-hadits Tentang Bersiwak, Cara Bersiwak yang Benar, dan Bagaimana Jika Tidak Ada Siwak? /Pixabay.com/Gammarak-Ind/

SRAGEN UPDATE – Terdapat beberapa hadits tentang bersiwak dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan siwak serta apa yang harus dilakukan jika tidak ada siwak untuk tetap bisa membersihkan gigi.

Siwak berasal dari kata saka yang merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk para ulama mengungkapkan penggunaan sebatang kayu atau sejenisnya untuk membersihkan gigi.

Gigi dibersihkan dengan cara bersiwak untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang berwarna kuning dan menempel pada gigi.

Gigi yang tidak pernah dibersihkan tentu akan meninggalkan kotoran yang membuat gigi menjadi kotor dan rusak serta bau, gigi berlubang misalnya disebabkan karena masih ada sisa makanan yang tertinggal, sisa-sisa tersebut dibersihkan dengan menyikat gigi.

Baca Juga: 4 Pengingat Jika Mulai Malas Beribadah dan Sulit Tinggalkan Maksiat bagi Umat Islam

Aisyah ra. meriwayatkan dari Nabi SAW bahwa beliau SAW tidak pernah bangun tidur pada malam dan siang hari kecuali beliau menggosok giginya dengan siwak.

Hadits-Hadits tentang bersiwak

Ada beberapa hadits tentang bersiwak yaitu:

 السِّوَاكُ مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ 

Artinya: Bersiwak itu membersihkan mulut (gigi), dan alat untuk memperoleh keridhoan Allah.

Hadits ini menunjukkan disyariatkannya penggunaan siwak karena ia merupakan sebab untuk membersihkan diri dan mendatangkan keridhoan Allah bagi orang yang melakukannya.

Hukumnya adalah sunnah muakkad dan tidak wajib, berdasarkan sabda Nabi Saw.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ  : أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : (( لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ )) متفقٌ عَلَيْهِ .

Artinya: “Kalaulah saya tidak (khawatir) menyulitkan umatku maka sungguh saya akan menyuruh mereka untuk mempergunakan siwak (menggosok gigi) setiap kali mereka hendak melakukan sholat.”

Baca Juga: Seperti Ini Petunjuk untuk Mengetahui Jawaban dari Sholat Istikharah Menurut Ustadz Adi Hidayat

Pada hadits dalam riwayat lain dikatakan “setiap kali mereka hendak berwudhu”.

وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنْ اللَّيْلِ يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

Artinya: Adalah Rasulullah SAW apabila hendak menghidupkan malam (kiam Al Layl), maka beliau membersihkan mulutnya.

Cara Bersiwak

Cara yang tepat untuk bersiwak adalah ke atas bawah, dan buka ke samping kanan lalu ke kiri atau ke samping kiri lalu ke samping kanan.

Bersiwak dengan cara dari atas ke bawah memiliki manfaat agar gusi tidak berdarah, juga menggosok gigi kekiri dan kekanan hukumnya makruh.

Bagaimana jika tidak ada siwak?

Jika tidak menemukan siwak boleh membersihkan gigi menggunakan sikat gigi dan apabila tidak menemukan sikat gigi juga boleh bersiwak menggunakan jari-jari tangan.

Hal ini berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW. yang diriwayatkan oleh Baihaqi.

تجري في السواك الا صابح

Artinya: Jari-jemari boleh dipergunakan sebagai siwak.***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Buku Risalah Fiqih Wanita

Tags

Terkini

Terpopuler