10 Kata-kata Mutiara Islami Imam Syafii tentang Rezeki dan Ilmu, Betapa Pentingnya Ilmu pada Kehidupan

6 April 2023, 16:57 WIB
Ilustrasi umat muslim berdoa. Berikut ini kumpulan 20 kata-kata mutiara dan bijak dari para tokoh Islam. /Pixabay/mohamed Hassan

SRAGEN UPDATE - Artikel ini berisi kata-kata mutiara Islami Imam Syafii tentang rezeki dan ilmu.

Imam Syafii berkata bahwa tidak perlu untuk mengkhawatirkan rezeki karena Allah akan mencukupkannya seperti di hari kemarin.

Selain itu, Imam Syafii berbicara mengenai ilmu, pentingnya ilmu untuk kehidupan di dunia.

Ilmu yang sangat berguna terlebih ilmu yang dapat diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Imam Syafii ilmu yang dapat direfleksikan dalam kehidupan merupakan tujuan dari ilmu itu.

Baca Juga: 15 Kata-Kata Mutiara 'Quote' Islami Utsman bin Affan  tentang Hati, Ucapan, dan Hidup, Cocok sebagai Renungan

Berikut 10 kata-kata mutiara Imam Syafii tentang rezeki dan ilmu, betapa pentingnya ilmu untuk kehidupan.

1. Sebagaimana Tuhanmu telah mencukupkan rezekimu di hari kemarin, maka jangan              khawatirkan rezekimu untuk esok hari.

2. Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung                  bahayanya kebodohan.

3. Ilmu itu bagaikan hasil panen atau buruan di dalam karung, menulis adalah ikatannya.

4. Tiada kesusahan yang kekal, tiada kegembiraan yang abadi, tiada kefakiran yang lama,         tiada kemakmuran yang lestari.

5. Sebaik-baik harta simpanan adalah takwa, dan sejelek-jeleknya adalah sikap permusuhan.

6. Hakikat ilmu bukan hanya yang dihafal akan tetapi yang memberi manfaat

7. Tujuan dari sebuah ilmu itu adalah untuk mengamalkannya, maka ilmu yang hakiki              adalah ilmu yang terefleksikan dalam kehidupannya, bukan ilmu yang hanya bertengger        di kepala.

Baca Juga: 14 Quote Ustadz Hanan Attaki tentang Keimanan dan Pengembangan Diri, Sederhana tapi Menyentuh

8. Ikatlah ilmu dengan menulis. Karena ilmu yang ditulis akan tetap tersimpan di atas              keterbatasan daya ingat manusia.

9. Belajarlah sebelum kamu menjadi pemimpin sebab ketika kamu lelah memimpin, tidak          ada lagi waktu untuk belajar.

10. Aku tidak mempunyai harta. Aku menuntut ilmu dalam usia muda (13 tahun). Aku pergi        ke kantor dan meminta kertas bekas untuk menulis. (Maksudnya, kertas bekas yang            sebelahnya telah dipakai dan sebelahnya belum terpakai).***

Editor: Muhammad Emir Al-Azkiya

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler