11 Kata Mutiara Islami Imam Syafii tentang Ucapan, Manusia, dan Adab Menasihati Orang Lain

7 April 2023, 11:08 WIB
Ilustrasi. 11 Kata Mutiara Islami Imam Syafii tentang Ucapan, Manusia, dan Adab Menasihati Orang Lain /pixabay.com/SCY

SRAGEN UPDATE - Artikel ini berisi tentang kata-kata Islami mutiara dari Imam Syafii tentang ucapan, manusia, dan adab menasihati orang lain.

 

Ucapan yang keluar dari mulut kita terkadang tidak semuanya bisa diterima oleh orang lain dan terkadang tidak semua yang kita ucapkan tidak menyakiti orang lain.

Oleh sebab itu, Imam Syafii tidak menyarankan agar kita berucap sesuatu yang menyakiti orang lain, seperti menyebut kekurangannya.

Selain itu, kita sebagai manusia juga tidak bisa membuat semua orang menyukai kita dan Imam Syafii berpesan agar kita tidak mengejar sesuatu yang tidak bisa kita raih.

Baca Juga: Kebijakan dan Pelayanan BPJS Kesehatan Selama Mudik Lebaran 2023, Tetap Buka Layanan Pengaduan

Terakhir, Imam Syafii memberikan cara atau adab dalam menasihati orang lain. Berikut 11 kata-kata islami dari Imam Syafii selengkapnya:

1. Lidahmu jangan kamu biarkan menyebut kekurangan orang lain, sebab kamu pun punya kekurangan dan orang lain pun punya lidah.

2. Berkatalah sekehendakmu untuk menghina kehormatanku, diamku dari orang hina adalah suatu jawaban bukanlah artinya aku tidak mempunyai jawaban, tetapi tidak pantas bagi seekor singa melayani seekor anjing.

3. Ridho manusia adalah cita yang tidak bisa diraih, sedangkan ridho Allah adalah sesuatu yang tidak sepatutnya ditinggal. Oleh karena itu, tinggalkanlah apa yang tidak mampu diraih, dan raihlah apa yang tidak sepatutnya ditinggal.

 

4. Kamu tidak akan mampu membuat semua manusia senang. Maka perbaikilah hubungan antara dirimu dengan Allah dan jangan pedulikan apa kata manusia.

5. Jika semua orang menjauh ketika engkau mendap kesulitan, maka ketahuilah bahwa Allah SWT ingin membuatmu kuat dan Ia akan menjadi penolongmu.

6. Biarlah mereka bersikap bodoh dan menghina dan tetaplah kita bersikap santun. Gaharu akan semakin wangi ketika disulut api.

7. Pekerjaan terberat itu ada tiga; sikap dermawan di saat keadaan sempit, menjauhi dosa dikala sendiri, dan berkata benar dihadapan orang yang ditakuti.

8. Marahnya orang yang mulia bisa terlihat dari sikapnya dan marahnya orang yang bodoh terlihat dari ucapan lisannya.

Baca Juga: Pembahasan Soal dan Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 296: Pembangunan Perekonomian Indonesia

9. Kritiklah pendapatnya namun tetap hormati orangnya, tanggung jawab kita dalam hidup ini adalah menyingkirkan penyakitnya, bukan orangnya.

10. Ketika kamu menyampaikan kebenaran, maka kamu akan menemukan dua reaksi yang berbeda, orang yang cerdas akan merenung, namun orang yang bodoh akan tersinggung.

11. Barangsiapa menasehati saudaranya ketika sendirian berarti ia mencintainya, barangsiapa menasehatinya dalam keramaian berarti ia membongkar aib dan mengkhianatinya.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Tags

Terkini

Terpopuler