Network
SRAGEN UPDATE – Sebagai kaum muslim, sudah tidak asing lagi tentang kabar turunnya Nabi Isa AS di akhir zaman.
Menurut Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu anhu bahwa pada hari kiamat Nabi Isa turun, untuk membunuh dajjal telah di sebutkan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam sabdanya, “Akan senantiasa ada segolongan dari ummatku, yang berperang demi membela kebenaran sampai hari Kiamat.”
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melanjutkan sabdanya, “Sampai kemudian turun Nabi ‘Isa bin Maryam alaihissallam. Lalu pemimpin golongan yang berperang tersebut berkata kepada Nabi ‘Isa, “Kemarilah, shalatlah mengimami kami.”
“Tidak.” Jawab Isa, “sesungguhnya sebagian kalian adalah pemimpin atas sebagian yang lain. Sebagai penghormatan bagi umat ini.” (HR. Muslim dan Ahmad)
Baca Juga: Jangan Asal Nikah, Kenali Ciri-ciri Wanita yang Pantas Dinikahi Dalam Islam
Dengan demikian, dirangkum Sragen Update terdapat 5 alasan yang menjadi tugas Nabi Isa AS untuk membunuh dajjal, sebagai berikut :
Pertama
Bangsa Yahudi dan Nasrani percaya, bahwa Nabi Isa AS dibunuh dan disalib. Padahal pada faktanya Allah SWT, mengangkat Nabi Isa AS kelangit, lalu menggantikan seseorang yang mirip dengannya untuk dibunuh dan disalib.
Dalam alquran Allah SWT berfirman, “Dan karena ucapan mereka (orang-orang Yahudi): Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka” (QS. An Nisa’: 157)
Baca Juga: Wajib Dibaca! Pesan Malaikat Kepada Manusia yang Berumur 40 Tahun
Kedua
Pada hari kiamat Allah swt akan menujukkan sebuah kepalsuan dan dusta yang dibuat-buat oleh kaum Nasrani. Mereka menjual Nama Allah terhadap Isa bin Maryam yang mereka katakan sebagai penebus dosa dan anak Tuhan.
Sehingga kelak, kedatangan Nabi isa as di akhir zaman akan mematahkan salib yang menjadi simbol kemusyrikan kaum Nasrani dan membunuh hewan babi yang mereka anggap halal.
“Tidak ada nabi (yang hidup) antara masaku dan ‘Isa. Sungguh, kelak ia akan turun, jika kalian melihatnya maka kenalilah. Ia adalah seorang laki-laki yang sedang (tidak tinggi dan tidak terlalu pendek), berkulit merah keputih-putihan, beliau memakai di antara dua kain berwarna sedikit kuning.
Seakan rambut kepala beliau menetes meski tidak basah. Beliau akan memerangi manusia hingga mereka masuk ke dalam Islam, beliau akan menghancurkan salib, membunuh babi dan menghapus jizyah” (HR. Abu Daud)
Baca Juga: Sebelum Terjadi Kiamat, Inilah Sosok Makhluk yang akan Muncul di Akhir Zaman, Salah Satunya Dajjal
Ketiga
Allah swt akan menunjukkan kepada orang yang membuat-buat agama, bahwa hanya agama Islamlah agama yang diridoi oleh Allah swt. Sehingga sang Nabi diutus disetiap kaum untuk menyampaikan kebenaran Islam.
Keempat
Salah satu nabi yang memiliki kedekatan khusus dengan Nabi Muhammad SAW ialah Nabi Isa AS.
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam mengatakan dalam sabdanya, “Aku adalah manusia yang paling dekat dengan Isa bin Maryam. Antara zaman kami berdua, tidak ada Nabi yang memisahkan. (HR. Bukhori dan Muslim).
Kelima
Dalam Injil jelas diterangkan bahwa Nabi Isa sangat memuliakan umat Nabi Muhammad shallallahu’alaihiwasallam.
Sebagaimana dalam Al-Qur’an, “Demikianlah sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Taurat dan sifat-sifat mereka (yang diungkapkan) dalam Injil. Yaitu seperti benih yang mengeluarkan tunasnya. Kemudian tunas itu semakin kuat lalu menjadi besar dan tegak lurus di atas batangnya” (QS. Al-Fath: 29)
Nabi Isa Alaihissallam berdoa kepada Allah swt, agar dijadikan dari umat terakhir zaman tersebut. Doa itu dikabulkan Allah swt. Itulah sebabnya, Nabi Isa AS diberikan umur yang panjang sampai beliau diturunkan ke bumi di akhir zaman nanti, untuk menerangkan bahwa agama Islam adalah ajaran yang murni.***
