Network
SRAGEN UPDATE - Islam telah mengatur segala hal tentang kehidupan termasuk dalam urusan rumah tangga.
Namun kebanyakan umat muslim tidak menjalankan sesuai dengan ajarannya. Ridho seorang suami juga merupakan ridho dari Allah swt.
Sehingga seorang istri yang tidak mendapatkan ridho dari suaminya, maka dia akan dikatakan sebagai istri yang durhaka.
Rasulullah Saw pernah bersabda, “Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita, disebabkan mereka kufur“.
Ditanyakan: “Apakah mereka kufur kepada Allah?” Beliau bersabda: “Mereka kufur kepada suami, kufur terhadap kebaikan.
Seandainya kamu berbuat baik terhadap seseorang dari mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: ‘Aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu“ (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca Juga: Andin Minta Al Debaran Selalu Buatkan Masakan Seperti Bikinan Kontestan Masterchef
Simak dosa istri terhadap suami yang dibenci oleh Allah swt, sebagai berikut :
Membantah Suami
Sebagaimana Sabda Rasulullah Saw: “Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya”. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hadist ini menegaskan sebagai seorang istri untuk mengutamakan memberikan hak kepada suami dengan mengharapkan ridho Allah swt.
Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Siapakah wanita yang paling baik?”
Jawab beliau, “Yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya, mentaati suami jika diperintah, dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya sehingga membuat suami benci.” (HR. An-Nasai dan Ahmad)
Mengundang Tamu Laki-Laki yang Dibenci Suami
Dalam hadits ibnu majah dan tirmidzi, rasulullah pernah menegaskan beberapa kewajiban istri terhadap suami.
Beliau bersabda, “Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah tempat tidurnya. Dan tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya.”
Seorang wanita yang telah berstatus menikah, sebaiknya untuk membatasi pergaulan dengan lawan jenis.
Selain penyebab timbulnya fitnah, hal ini juga bisa mengundang kecemburuan dan kebencian dari suaminya.
Membenci Keluarga Suami
Dalam riwayat hadits, Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah Saw, siapakah yang berhak terhadap seorang wanita?
Rasulullah menjawab, suaminya (apabila sudah menikah). Aisyah bertanya lagi, siapakah yang berhak terhadap seorang lelaki? Rasulullah Saw menjawab, ibunya. (HR. Muslim)
Terkadang seorang istri ingin mendapatkan seluruh perhatian sehingga menuntut cinta dan kasih sayang dari sang suami, sehingga melarang suami untuk berbakti kepada orang tuanya.
Padahal, sikap inilah yang tanpa disadari dia telah berbuat dosa.
Baca Juga: Rilis Behind Scene MV Ryeowook SUJU Parodi Lagu ‘Hati Yang Kau sakiti’ oleh Rossa
Berdandan Bukan untuk Suami
Berdandan telah menjadi fitrah bagi perempuan, namun berdandan juga dilarang jika hal itu tidak bertujuan untuk menyenangkan hati suami.
Allah swt berfirman, “dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu” (QS. Al-Ahzab ayat 33)
Terkadang seorang wanita yang telah berkeluarga tidak lagi memperhatikan penampilannya dengan memakai pakaian yang lusuh. Padahal mempercantik diri didepan suami merupakan ibadah.***
