SRAGEN UPDATE – Setan memiliki dendam kepada manusia, sebagaimana mereka ingin menyesatkan anak cucu Nabi Adam AS.
Mereka tidak akan pernah menyerah bahkan sampai masa ajal tiba, setan akan tetap menggoda hingga manusia dinyatakan sebagai makhluk yang durhaka. Demikianlah tugas setan yang ingin mendapatkan teman di neraka kelak.
Konon pernah diceritakan dalam kisah Abu Zakaria, yang merupakan seorang guru dan ulama yang sangat zuhud.
Ketika sedang mengalami sakaratul maut, beberapa orang sahabat dan muridnya membimbing beliau dengan kalimat thayyibah, " Laa Ilaaha Illallaah".
Namun saat itu Abu Zakaria terlihat menolak dan memalingkah wajahnya sambil berkata "Aku tidak akan mengucapkan kalimat itu,". Sesaat setelah itu, ulama tersebut jatuh pingsan.
Baca Juga: Mengenal 8 Istilah Gelar Keilmuan Keagamaan dalam Islam
Tentu saja, hal ini membuat para sahabat dan muridnya kecewa dan sangat sedih. Satu jam kemudian Abu Zakaria kembali sadar, Ia berkata kepada sahabatnya, "Apakah tadi kalian mengucapkan sesuatu kepadaku?".
"Benar, tiga kali kami meminta engkau membaca syahadat, tetapi dua kali engkau berpaling dan ketiga kalinya engkau berkata 'Aku tidak akan mengucapkannya'. Karena itulah kami jadi bersedih, " kata sahabatnya.
Beliau kemudian mengatakan, "Sikap dan perkataanku itu bukanlah ketujukan kepada kalian, "Ucap Abu Zakaria.
Kemudian Abu Zakaria menceritakan sesuatau yang dilihatnya. Ia melihat iblis telah mendatanginya dengan membawa semangkuk air yang tampak sangat segar. Sementara saat itu ia merasa sangat kehausan.