Meskipun Sangat Lelah, 6 Waktu Tidur Ini Dilarang Dalam Islam Karena Menimbulkan Banyak Kerugian

- 30 Juni 2021, 19:58 WIB
ilustrasi foto orang tidur siang
ilustrasi foto orang tidur siang /Andrea Piacquadio/pexels

SRAGEN UPDATE – Setelah beraktivitas seharian, tubuh mengalami kelelahan. Kita terburu-buru ingin mengistirahatkan tubuh dengan tidur.

Tidur penting dilakukan karena banyak manfaat yang diperoleh. Saat tidur, otot-otot yang digunakan untuk beraktivitas seharian beristirahat total.

Sel-sel tubuh juga mengalami perbaikan dan detoksifikasi (mengeluarkan racun). Sistem kekebalan juga bekerja untuk memproduksi hormon imunitas untuk tubuh saat tidur.

Waktu ideal tidur yaitu 7 – 8 jam untuk manusia dewasa, 9-10 jam untuk remaja, 10 jam untuk anak-anak, 11-12 jam untuk anak prasekolah, dan 16-18 jam untuk bayi / balita.

Baca Juga: 21 Puisi Dan Qoute Rumi Tentang Harapan Dan Penyesalan Untuk Memaknai Kehidupan

Meski tidur dapat dilaksanakan kapan saja, Rasulullah melarang tidur pada waktu-waktu berikut:

1. Tidur di waktu pagi setelah sholat shubuh

Tidur di waktu pagi setelah sholat shubuh atau setelah terbit fajar disebut dengan ‘ailulah. Mengapa tidur di waktu ini dilarang?

Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
“Ya Allah, berkahilah bagi umatku pada pagi harinya”. (HR. Abu Dawud).

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x