Melestarikan Budaya Bersarung Sebagai Warisan Budaya Indonesia

- 30 Juni 2021, 19:40 WIB
Foto Ilustrasi variasi sarung/instagram.com
Foto Ilustrasi variasi sarung/instagram.com /Aini/@ashiya_fashion19

SRAGEN UPDATE – Kain sarung merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia yang telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Karena sarung dianggap sebagai kekayaan budaya yang tidak dimiliki oleh bangsa dan negara lain.

Masyarakat diajak untuk memelihara dan melestarikan tradisi nenek moyang mereka melalui busana yang unik dengan menjadikan sarung sebagai bagian dari gaya hidup mereka sehari-hari.

“Sarung adalah bagian dari identitas masyarakat kita, sehingga budaya sarung harus terus digalakkan,” kata Direktur PT.Behaestex Najib Abdurrauf Bahasuan.

Sebagai produsen sarung lokal, selama 68 tahun Najib menilai pentingnya mempromosikan budaya sarung sebagai upaya melestarikan tradisi di Indonesia.

Baca Juga: Hati-hati! Pakai Masker Dobel Ada Aturannya, Begini Pesan Satgas Covid 19

Sarung telah menjadi bagian dari identitas dan kehidupan sehari-hari di berbagai belahan nusantara selama beberapa dekade.

“Makanya kami mengajak masyarakat untuk turut serta melestarikan budaya bersarung sebagai identitas bangsa Indonesia,” ujarnya.

Bertekad untuk selalu menjadi pemasok produk sarung lokal berkualitas tinggi, pihaknya menyemangati masyarakat.

Karena dengan ini, kata Najib, juga sebagai upaya untuk berkontribusi dalam pelestarian budaya sarung sebagai identitas bangsa Indonesia.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah