SRAGEN UPDATE – Kutipan dari K.H. Abdullah Gymnastiar dalam upaya mendewasakan diri kita. Salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga dengan diam juga memelihara lisan dengan baik dan benar.
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam." (H.R Bukhari)
Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya.
Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah.
Baca Juga: Belajar Sastra: Pengertian Sastra Lisan Sebagai Produk dan Nilai Budaya
Berikut ini ada beberapa jenis diam:
a. Diam Bodoh
Diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Hal ini bisa karena kekurangan ilmu pengetahuan, namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara sok tahu.