Saat itu kaum Quraisy yang memerintah Mekah, merekonstruksi Ka'bah pra-Islam dengan jalur batu-batuan dan kayu yang berselang-seling.
Kemudian terdapat sebuah pintu yang dibangun di atas permukaan tanah untuk melindunginya dari penyusup yang masuk kedalam dan agar terhindar dari banjir.
Baca Juga: Idul Adha 2021 Darurat Covid-19, Berikut Panduan Kurban 2021 dari Kemenag
Setelah Nabi Muhammad kembali ke Mekah pada tahun 629 dan 630 Masehi, Ka’bah menjadi salah satu pusat dakwah Islam terbesar di Mekah.
Pada saat kemenangan Nabi ketika kembali ke Mekah, telah diriwayatkan bahwa Ka'bah telah dibersihkan dari berhala, dan mengembalikan tempat suci ke peninggalan hikayat Nabi Ibrahim.
Kemudian, batu hajar Aswad dijadikan salah satu monument yang ada pada Ka’bah sebagai bagian dari ritual pelaksanaan Ibadah Haji maupun Umroh.***