7 Peristiwa Besar yang Terjadi di Bulan Muharam Terdapat dalam Alquran

- 3 Agustus 2021, 11:43 WIB
Peristiwa Nabi Nuh adalah salah satu peristiwa besar yang tertulis dalam Alquran.
Peristiwa Nabi Nuh adalah salah satu peristiwa besar yang tertulis dalam Alquran. /Pixabay / jeffjacobs1990

SRAGEN UPDATE – Muharam adalah bulan pertama dalam penanggalan Hijriah yang menjadi penanda tahun baru Islam pada tanggal 1-nya.

Dilihat dari kata penyusunnya, muharam berasal dari “haram”, yang berarti diharamkan atau dipantang.

Di bulan ini memang dilarang melakukan peperangan atau pertumpahan darah.

Selain itu, ada peristiwa besar yang terjadi di bulan Muharam dari zaman Nabi Adam AS.

Dilansir Sragen Update dari Tafsir Alquran ID yang dilansir dari Kitab Nuzhatun Al Majalis wa Muntakhabu An-Nafis karya Abdurrahman bin Abdissalam As-Shafuri, disampaikan beberapa peristiwa bersejarah yang terjadi di bulan Muharam, khususnya yang disahkan dalam Alquran.

Baca Juga: Indonesia Pimpin Perolehan Medali se-ASEAN dalam Olimpiade Tokyo 2020

  1. Diterimanya taubat Nabi Adam AS

Taubatnya Nabi Adam AS karena kesalahannya melanggar perintah Allah untuk memakan buah khuldi (menurut sebagian ulama ini hanya penyebutan, bukan nama buah sebenarnya).

Nabi Adam diusir dari Surga dan meminta pengampunan dari Allah, sebagaimana firman Allah dalam QS Al Baqarah ayat 37 yang artinya:

“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, lalu Dia pun menerima tobatnya. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.” (QS. Al Baqarah : 37)

Allah menerima taubat Adam pada bulan Muharram.

Baca Juga: Jokowi Mengimbau Agar BMKG Dapat Memberikan Layanan Informasi yang Akurat dan Cepat

  1. Berlabuhnya bahtera Nabi Nuh AS

Tepatnya di hari Ashura (hari ke-10 bulan Muharam), Allah menyelamatkan Nabi Nuh AS dan kaumnya yang beriman.

Allah berfirman dalam QS. Hud ayat 44 yang artinya:

“Dan difirmankan, “Wahai bumi! Telanlah airmu dan wahai langit (hujan!) berhentilah.” Dan air pun disurutkan, dan perintah pun diselesaikan dan kapal itupun berlabuh di atas gunung Judi, dan dikatakan, ”Binasalah orang-orang zalim.” (QS. Hud : 44)

  1. Nabi Ibrahim AS terselamatkan dari siksa Namrud

Kala itu Raja Namrud memerintahkan anak buahnya untuk membakar Nabi Ibrahim AS hidup-hidup. Atas izin Allah, api yang berkobar itu menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim AS.

Kisah ini terdapat dalam QS. Al Anbiya ayat 69 yang artinya:

“Kami (Allah) berfirman, “Wahai api! Jadilah kamu dingin, dan penyelamat bagi Ibrahim!” (QS. Al Anbiya : 69)

 Baca Juga: Kembali Comeback, Jo Byeong Gyu Bintangi Film Indie

  1. Bebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara

Setelah bertahun-tahun di penjara, Yusuf akhirnya dibebaskan. Padahal Yusuf tidak melakukan kesalahan apa pun.

Ketampanannya yang membuatnya harus merasakan jeruji besi karena dianggap melukai tangan perempuan selayaknya Zulaikha.

Pembebasan Yusuf terjadi pada bulan Muharam. Momen pembebasan dikisahkan pada QS Yusuf ayat 54 yang artinya:

"Dan raja berkata, “Bawalah dia (Yusuf) kepadaku, agar aku memilih dia (sebagai orang yang dekat) kepadaku.” Ketika dia (raja) telah bercakap-cakap dengan dia, dia (raja) berkata, “Sesungguhnya kamu (mulai) hari ini menjadi seorang yang berkedudukan tinggi di lingkungan kami dan dipercaya.” (QS. Yusuf : 54)

 Baca Juga: Kegunaan Buffs Dalam Permainan Mobile Legends, Tambahan Power untuk Hero

  1. Nabi Yunus AS berhasil keluar dari mulut ikan paus

Berawal ketika Nabi Yunus meninggalkan Kaum Ninawa (kaum yang diajaknya untuk beriman), dan menaiki kapal yang akan menyeberangi lautan.

Namun sayangnya, di tengah perjalanan badai terjadi. Seperti yang selalu dilakukan awak kapal, mereka mengadakan undian karena dianggap persembahan nyawa kepada semesta bisa meredam badai tersebut.

Nama Nabi Yunus lah yang keluar dari undian selama tiga kali. Dia menceburkan diri dan ikan paus menelannya.

Di dalam ikan paus, Yunus meminta ampun kepada Allah dan pertolongannya dengan bertasbih selama 40 hari.

Allah mendengar dan menerima pengampunannya sebagai mana firman Allah dalam QS. Al Anbiya ayat 88 yang artinya:

“Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. Al Anbiya : 88)

Nabi Yunus pun dikeluarkan dari perut ikan paus yang terjadi di Bulan Muharam.

Baca Juga: Wajib Tahu! 17 Etika dalam Berdoa, Mulai Bertauhid hingga Manfaatkan Waktu Mustajab

  1. Sembuhnya Nabi Ayub AS dari penyakit

Nabi Ayub AS diuji oleh Allah dengan penyakit sakit kulit, riwayat lain mengatakan penyakit kusta, riwayat lain mengatakan penyakit menular.

Karena hal itu, Nabi Ayub dijauhi oleh orang-orang termasuk istrinya sendiri. Ayub meminta pengampunan kepada Allah dan terus bersabar.

Hingga Allah menyembuhkan penyakit yang diderita Nabi Ayub sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Anbiya : 84 yang artinya:

“Maka Kamipun memperkenankan seruannya itu, lalu Kami lenyapkan penyakit yang ada padanya dan Kami kembalikan keluarganya kepadanya, dan Kami lipat gandakan bilangan mereka, sebagai suatu rahmat dari sisi Kami dan untuk menjadi peringatan bagi semua yang menyembah Allah.” (QS. Al Anbiya : 84)

 Baca Juga: Istilah Battlepoints Dalam Mobile Legends, Poin Khusus untuk Mendapatkan Hero Baru

  1. Nabi Musa AS. dan kaumnya selamat dari kejaran Fir’aun dan prajuritnya

Karena Musa AS dianggap sebagai penghalang dirinya dalam menyebarkan kekuasaan dan ruang geraknya, Fir’aun memerintahkan prajurit-prajuritnya untuk membunuh Musa.

Firaun dan anak buahnya mengejar Mus sampai di laut. Musa dan kaumnya bisa melewati laut tersebut atas izin Allah dengan membagi dua air laut dan mereka berjalan di tengahnya.

Seketika sampai di daratan, air laut tersebut kembali menyatu sementara pasukan Fir’aun tenggelam di laut.

Kisah ini termaktub dalam Al quran pada QS. Asy Syura ayat 65 yang artinya:

“Dan Kami selamatkan Musa dan orang-orang yang besertanya semuanya.” (QS. As Syura : 65).***

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: Instagram @tafsiralquran.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah