40 Quote dan Nasihat Gus Dur Tentang Iman, Sabar, Tauhid, Kemajemukan, Akhlak, Canda, dan Muamalah

- 17 Desember 2021, 00:46 WIB
Potret Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid
Potret Gus Dur atau KH. Abdurrahman Wahid /Instagra @santri_gusdur

SRAGEN UPDATE – Gus Dur atau bernama lengkap Abdurrahman Wahid dengan gelarnya Kiai Haji (KH) merupakan tokoh agama Islam di Indonesia.

Ketokohannya dan kepribadiannya dicintai oleh bangsa Indonesia, terutama kaum Nahdiyin yang tidak asing lagi dengan keluarga Gus Dur. Karena jika ditarik ke atas, Gus Dur merupakan cucu dari pendiri agama Nahdatul Ulama (NU), yaitu KH. Hasyim Asyari dari garis keturunan ayahnya, Abdul Wahid Hasyim.

Karena merupakan tokoh agama, tak jarang Gus Dur menyampaikan kalimat yang begitu berharga dan penuh makna, seperti quote dan nasihat yang sering beliau sampaikan tentan iman, sabar, tauhid, kemajemukan, akhlak, canda-tawa, serta bermualah / bersosial dan bermasyarakat.

Baca Juga: Merinding! Lagu ‘Somewhere Only Whe Know’ by Keane Status Terakhir Laura Anna Sebelum Meninggal Benar Firasat?

Tidak heran Gus Dur sering menyampaikan kata-kata penuh mutiara, karena laki-laki yang juga pernah menjabat sebagai presiden Republik Indonesia ke-4 ini memiliki karakter kuat dan khas, yaitu selalu melihat permasalahan dari sudut yang berbeda.

Karakter Gus Dur inilah yang dicintai oleh gusdurian -sebutan para penggemar dan biasanya juga mengikuti alur pemikiran Gus Dur-.

Kemajemukan dan pluralitas sering menjadi fokus perbincangan Gus Dur, maupun gusdurian itu sendiri, karena Gus Dur adalah warga yang mencintai tanah airnya sepenuh hati.

Mengenai quotes dan nasihat yang pernah beliau sampaikan tentang iman, sabar, tauhid, kemajemukan, akhlak, canda tawa, dan muamalah, Sragen Update berhasil mengumpulkannya menjadi 40 quote dan nasihat Gus Dur yang dikutip dari Mutiara Ulama. Berikut isinya:

 Baca Juga: Film Spiderman No Way Home Sukses Besar, Sony Umumkan Trilogi Spider-Man 4, 5 , dan 6 Berikutnya di MCU

  1. "Sabar itu nggak ada batasnya, kalau ada batasnya berarti nggak sabar." -Abdurrahman Wahid
  2. "Peran agama sesungguhnya membuat orang sadar akan fakta bahwa dirinya bagian dari umat manusia dan alam semesta." -Abdurrahman Wahid
  3. "Memuliakan manusia berarti memuliakan penciptanya. Merendahkan manusia berarti merendahkan dan menistakan penciptanya." -Abdurrahman Wahid
  4. "Tidak penting apa agama dan sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua manusia, maka orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid
  5. "Dalam hidup nyata dan dalam perjuangan yang tak mudah, kita bukan tokoh dongeng dan mitos yang gagah berani dan penuh sifat kepahlawanan." -Abdurrahman Wahid
  6. "Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur." -Abdurrahman Wahid
  7. "Dengan lelucon, kita bisa sejenak melupakan kesulitan hidup. Dengan humor, pikiran kita jadi sehat."
  8. "Kemajemukan harus bisa diterima, tanpa ada perbedaan." -Abdurrahman Wahid

Baca Juga: Penjelasan Ending Spiderman: No Way Home, Siapa yang Meninggal, Apa Tobey Maguire dan Andrew Garfield Muncul? 

  1. "Tidak penting apapun agamamu atau sukumu, kalau kamu bisa melakukan sesuatu yang baik untuk semua orang, orang tidak pernah tanya apa agamamu." -Abdurrahman Wahid
  2. “Orang yang masih terganggu dengan hinaan dan pujian manusia, dia masih hamba yang amatiran.” -Abdurrahman Wahid
  3. “Allah itu maha besar. Ia tidak memerlukan pembuktian akan kebesaran-Nya. Ia Maha Besar karena Ia ada. Apapun yang diperbuat orang atas diri-Nya, sama sekali tidak ada pengaruhnya atas wujud-Nya dan atas kekuasaan-Nya.” -Abdurrahman Wahid
  4. “Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin tinggi toleransinya.” -Abdurrahman Wahid
  5. “Agama mengajarkan pesan-pesan damai dan ekstremis memutarbalikannya. Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” Kita butuh Islam ramah, bukan Islam marah.” -Abdurrahman Wahid
  6. “Perbedaan itu fitrah. Dan ia harus diletakkan dalam prinsip kemanusiaan universal.” -Abdurrahman Wahid
  7. “Islam itu datang bukan untuk mengubah budaya leluhur kita jadi budaya Arab. Bukan untuk ‘aku’ menjadi ‘ana’, ‘sampeyan’ jadi ‘antum’, ‘sedulur’ jadi ‘akhi’. Kita pertahankan milik kita. Kita harus serap ajarannya, nukan budaya Arabnya.” -Abdurrahman Wahid
  8. “Islam di Indonesia itu timbul dari basis kebudayaan. Jika itu dihilangkan, maka kemungkinannya ada dua, yaitu pertama kebudayaan akan mati, kedua Islam akan hancur. Pesan saya, jadilah pemikir yang sehat.” -Abdurrahman Wahid

Baca Juga: 6 Nasihat dan Quotes Habib Luthfi Tentang Keimanan, Menjadi Muslim, Ziarah, Alquran, dan Tabiat Manusia 

  1. “Berkat perbedaan, semuanya jadi terang benderang.” -Abdurrahman Wahid
  2. “Dari sudut agama, saya ingin mengingatkan, agar ketidaksenangan kita terhadap seseorang atau suatu kaum jangan sampai menyebabkan kita berlaku tidak adil dalam memutuskan sesuatu.” -Abdurrahman Wahid
  3. “Esensi Islam tidak terletak pada pakaian yang dikenakan, melainkan pada kahlak yang dilaksanakan.” -Abdurrahman Wahid
  4. “Rentenir memang melakukan kerja manipulatif, karena ia mengambil keuntungan dari penderitaan orang lain. Sementara Tuhan tidak memanipulasikan apa-apa. Yang diberikan-Nya hanyalah kehidupan itu sendiri. Terserah mau diapakan oleh manusia, dijadikan ajang pengrusakan, ayau laha penyejahteraan hidup.” -Abdurrahman Wahid
  5. “Jika kita merasa muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.” -Abdurrahman Wahid
  6. “Jika kamu membenci orang karena dia tidak bisa membaca Al-Quran, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Al-Quran. Jika kamu memusuhi orang yang berbeda agama dengan kamu, berarti yang kamu pertuhankan itu bukan Allah, tapi Agama. Jika kamu menjauhi orang yang melanggar moral, berarti yang kamu pertuhankan bukan Allah, tapi moral. Pertuhankanlah Allah, bukan yang lainnya. Dan pembuktian bahwa kamu mempertuhaknkan Allah, kamu harus menerima semua makhluk. Karena begitulah Allah.” -Abdurrahman Wahid
  7. “Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan. Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.” -Abdurrahman Wahid
  8. “Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.” -Abdurrahman Wahid

 Baca Juga: Mengapa Allah Menciptakan Nyamuk? Simak Penjelasan Selengkapnya

  1. “Jika kita muslim terhormat, maka kita akan berpuasa dengan menghormati orang yang tidak berpuasa.” -Abdurrahman Wahid
  2. “Kalau Anda tidak ingin dibatasi, janganlah Anda membatasi. Kita sendirilah yang harusnya tahu batas kita masing – masing.” -Abdurrahman Wahid
  3. “Memaafkan tidak akan mengubah masa lalu, tetapi memberi ruang besar untuk masa depan.” -Abdurrahman Wahid
  4. “Sebenar apapun tingkahmu, sebaik apapun perilaku hidupmu, kebencian dari manusia itu pasti ada. Jadi jangan terlalu diambil pusing. Terus saja jalan.” -Abdurrahman Wahid
  5. “Perbedaan dalam berbagai hal termasuk aliran dan agama, sebaiknya diterima karena itu bukan sesuatu masalah.” –
  6. “Tuhan tidak perlu dibela, Dia sudah maha segalanya. Belalah mereka yang diperlakukan tidak adil.” -Abdurrahman Wahid
  7. “Bukalah hatimu dan bertindaklah dengan jujur.” -Abdurrahman Wahid
  8. “Mestinya yang merayakan hari natal bukan hanya umat Kristen, melainkan juga umat Islam dan umat beragama lain, bahkan seluruh umat manusia. Sebab, Yesus Kristus atau Isa Al-Masih adalah juru selamat seluruh umat manusia, bukan juru selamat umat Kristen saja.” -Abdurrahman Wahid

Baca Juga: Penjelasan Ending Spiderman: No Way Home, Siapa yang Meninggal, Apa Tobey Maguire dan Andrew Garfield Muncul? 

  1. “Sebuah masyarakat tanpa spritualitas hanyalah akan berujung pada penindasan, ketidakadilan, pemerasan, dan perkosaan, atas hak-hak sasi warganya.” -Abdurrahman Wahid
  2. “Negeri ini paling kaya di dunia tapi sekarang negeri ini menjadi melarat karena para koruptor tidak ditindak dengan tegas.” -Abdurrahman Wahid
  3. “Humor tidak bisa menjatuhkan pemerintah. Tetapi humor bisa membantu membusukkan suatu rezim.” -Abdurrahman Wahid
  4. “Saya tidak peduli, mau popularitas saya hancur, difitnah, dicaci maki, atau dituduh apapun. Tapi bangsa dan negara ini harus diselamatkan dari perpecahan.” -Abdurrahman Wahid
  5. “Menyesali nasib tidak akan mengubah keadaan, Terus berkarya dan bekerjalah yang membuat kita berharga.” -Abdurrahman Wahid
  6. “Kepemimpian yang baik dapat membawa hasil yang baik tanpa banyak menumpahkan darah.” -Abdurrahman Wahid
  7. “Tidak ada jabatan di dunia ini yang perlu dipertahankan mati-matian.” -Abdurrahman Wahid
  8. “Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejarahan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali.” -Abdurrahman Wahid

Baca Juga: Spoiler Adegan Post Credit Scene Spiderman No Way Home, Venom dan Trailer Doctor Strange 2

Demikian 40 quotes dan nasihat Gus Dur tentang iman, sabar, tauhid, kemajemukan, akhlak, canda tawa, dan muamalah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: Mutiara Ulama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah