Yang disusun oleh ulama Mesir bernama Kamaluddin Muhammad bin Musa Ad Damiry.
Kitab tersebut membahas tentang banyak hewan yang bermacam-macam dan unik, juga langka.
Dalam kitab tersebut, Putri Duyung disebut sebagai Insanul Maa dan Syaikhul Bahr, untuk jantan disebut Hurriyah.
Pada jilid 1 halaman 46 dituliskan, “Sesungguhnya di Laut Syam di beberapa waktu ada hewan yang bentuknya menyerupai bentuk manusa dan dia memiliki janggut yang putih,
mereka menamaina dengan Syaikh Al Bahr. Jika dia dilihat oleh manusia, maka mereka akan senang”.
Kemudian, Kitab Hasiyyah Al Bujairimi, peri laut disebut Banaatul Ar Rum.
Dalam Kitab tersebut, jilid 4 halaman 230 dituliskan, “Baanatul Ar Rum adalah ikan dilaut yang menyerupai wanita, dia memiliki rambut yang terurai panjang, warnanya condong kecoklat-coklatan.
Memiliki fajr atau kemaluan dan payudara, dan mereka dapat bicara namun tidak dapat dipahami.
Mereka tertawa dan terbahak-bahak, terkadang ikan ini terperangkap oleh para pelaut kemudian dinikahi dan dikembalikan lagi ke laut”.