Permasalahan Wanita Tentang Haid dan Istihadhah, Apa Bedanya? Begini Penjelasan Gus Baha

- 9 Februari 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi - Hikmah larangan shalat bagi wanita haid
Ilustrasi - Hikmah larangan shalat bagi wanita haid /Pixabay/Pezibier

Ada sahabat lain yang bernama Hammah bertanya “Ya Rasulallah, saya ini perempuan yang darahnya banyak sekali.”

Lalu kata Nabi “Itu bukan haid, itu hanya penyakit. Kalau kamu mengalami hal seperti itu, maka sumbatlah.”

“Ini lebih dari itu. Ya Rasulallah. Sudah saya sumbat tapi masih bisa tembus,“ lanjut Hammah.

“Kalau masih tetap tembus kamu ikat yang kuat,” jawab Nabi.

Di awal Islam belum ada ustadz atau madrasah, belum juga ada majelis taklim yang membahas tentang haid. Jadi, para sahabat perempuan ansor bertanya langsung kepada Nabi.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini 9 Februari 2022, Siap Berbelanja? Kamu Harus Tetap Menyesuaikannya dengan Anggaran

Karena permasalahan pada wanita itu mengalami haid dan istihadhah dan memerlukan penjelasan yang tepat.

Nabi menjelaskan “kalau kamu mengalami keluar darah terus sampai melewati masa maksimal waktu haid. Maka putuskanlah sebagai haid sesuai dengan hari dimana sebelum mengalami istihadhah.“

Waktu normal wanita yang haid itu sekitar enam sampai tujuh hari. Sedangkan batas maksimal waktu haid adalah 15 hari.

“Seperti umumnya perempuan haid, begitulah hukum haidmu,” lanjut Nabi.

Halaman:

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah